JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan menargetkan 80% hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan untuk pengembangan transportasi indonesia. Untuk itu, peneliti ditargetkan paling tidak selama 1 tahun memiliki satu penelitian yang masuk di Kementerian Hukum dan HAM untuk diberi hak cipta dan dilaporkan ke Menteri Perhubungan. Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Elly A. Sinaga saat membuka kegiatan Temu Karya Peneliti tahun 2015 di Hotel Santika Hayam Wuruk Jakarta, Selasa (7/10).

Elly mendorong para peneliti di Litbang Perhubungan menghasilkan penelitian yang bermanfaat dan dapat dipakai orang lain.

“Di Litbang banyak peneliti bergelar Doktor. Penting untuk terus serius bekerja dan mengembangkan diri, updatedan aware dengan isu di perhubungan misalnya Light Rapid Transport, Mass Rapid Transport, atau rencana induk transportasi multimoda. Jangan hanya sebatas membaca buku dan menulis jurnal,” tegasnya.

Elly menegaskan peneliti harus mengetahui kebijakan mainstream di perhubungan, mengetahui situasi kemudian merespons apa yang bisa dilakukan dalam penelitian dan pengembangan. “Jangan sampai peneliti itu kuper (kurang pergaulan). Harus banyak membaca berita–berita di media massa,” kata Elly.

Elly juga menyampaikan apresiasi atas hasil kerja Badan Litbang Perhubungan yang langsung diterapkan.

“Dibawah Kemenhub ada satu organisasi baru setingkat eselon I yang memiliki otoritas mengatur transportasi Jabodetabek baik berupa organisasi dan rencana induk. Hal ini digodok oleh Badan Litbang dan dikeluarkanlah Perpres No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, “ papar Ellly.

Temu Karya Peneliti tahun 2015 ini mengambil tema besar “Manfaat Hasil Penelitian bagi Peningkatan Pelayanan Sektor Transportasi”.

Elly mengatakan konsep temu karya tahun ini dibuat berbeda dengan pelaksanaan yang telah lalu. Apabila tahun sebelumnya banyak menyajikan hasil pemaparan, namun tahun ini hanya memaparkan empat makalah untuk dibahas dan diuji kebenarannya untuk dapat langsung digunakan.

Adapun empat hasil penelitian yang diuji pada Temu Karya Peneliti Badan Litbang tahun ini yaitu :

1.Bidang Angkutan Laut dengan tema “Pedoman Teknis Pemanfaatan Keterpaduan Pelabuhan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan oleh Drs. Deddy Arianto, Ms. Tr

2.Bidang Angkutan Udara dengan tema “ Basic Design Pesawat Latih Flying School Dengan Meningkatkan kandungan Lokal” oleh Minda Mora. S.T., M.T

3.Bidang Angkutan Multimoda dengan Tema “Pedoman Umum Perancangan Integrasi Stasiun Kereta Api dengan Shelter Bus Rapid Transit (BRT)” oleh Yessy Gusleni, S.E., M.M. Tr

4.Bidang Angkutan Darat dengan tema “ Alternatif Penataan Perlintasan Sebidang di Indonesia” oleh Drs. Sabungan H. Hutapea, M. Kom (ARI)