CIKARANG - Sesuai prediksi Kementerian Perhubungan sebelumnya, puncak arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terjadi pada Sabtu (23/12) pekan lalu. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menyebut pada puncak arus mudik tersebut jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama kali ini lebih tinggi dari puncak arus mudik Natal tahun lalu.

“Dilaporkan oleh PT Jasa Marga, Alhamdulillah penanganan arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru ini relatif lancar karena ada dasar informasi data lalu lintasnya maka lonjakan yang terjadi memang puncaknya taun ini adalah tanggal 23 Desember itu 91 ribu kendaraan angka ini lebih tinggi dari pada tahun lalu 84 ribu kendaraan tetapi relatif lancar,” kata Jojo sapaan akrab Sugihardjo usai ditemui usai meninjau kepadatan arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Senin (1/1).

Sementara itu untuk arus balik, dijelaskan Jojo puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 1 Januari 2018. Terkait hal tersebut dikatakan Jojo nantinya PT Jasa Marga (Persero) akan mengoperasikan sebanyak 31 gerbang tol di GT Cikarang Utama arah Jakarta.

“Jasa Marga siap untuk mengantisipasi sesuai dinamika lalu lintas dan kalau puncak seperti Lebaran pun dengan 31 gardu dibuka itu relatif bisa mengendalkan karena dari sisi karakter lalu lintas kalau masuk ke Jakarta itu ibarat corong dari jalan yang sempit ke melebar baik di kapasitas jalannya, ruas jalan maupun kapasitas gardunya,” jelas Jojo.

Lebih lanjut Jojo menyebut untuk arus balik sendiri diprediksi akan ada 101 ribu kendaraan yang masuk ke Jakarta pada malam hari ini.

“Kemungkinan karena besok sudah mulai hari kerja itu (kepadatan kendaraan) bisa mulai sore tapi memang kalau anak sekolah sendirikan masuknya tanggal 3 bukan tanggal 2 jadi kemungkinan malam itu masuk,” ujarnya.

Terkait jalur alternatif Jojo menjelaskan Korlantas Polri bersama Dinas Perhubungan telah mempersiapkan disamping pengaturan buka tutup jalur pada kondisi jika diperlukan.

Pada kesempatan yang sama Jojo menghimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan dengan istirahat cukup, memeriksa kondisi kelaikan kendaraan, gunakan rest area secukupnya, dan perhatikan saldo kartu e-toll agar tidak menimbulkan antrian. (GD/TH/AL/BI)