"Pada awal Mei lalu Mark Vaile, Wakil Perdana Menteri yang merangkap Menteri Transport and Regional Services Australia telah meluncurkan program kerjasama untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan penerbangan di Indonesia. Australia mengembangkan paket kerjasama tersebut sebagai bentuk nyata perwujudan pentingnya kerjasama antara Australia dan Indonesia" demikian dijelaskan Bambang S. Ervan.

Pihak Departemen Perhubungan mengusulkan pengembangan beberapa program pelatihan di bidang keselamatan ASDP, penerbangan dan pelayaran serta pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan kapasitas Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Terkait dengan pelatihan di bidang keselamatan ASDP (Angkutan Sungai Dan Penyeberangan) bentuk pelatihan yang dibahas antara lain mengenai menajemen operasional pelabuhan, manajemen pemeliharaan alur dan pelabuhan manajemen keselamatan pelayaran bagi regulator pusat dan daerah. Di bidang perhubungan udara beberapa pelatihan yang dibahas antara lain adalah pelatihan teknisi dan Air Traffica Controller (ATC), pelatihan Safety Management System (SMS) bagi pemimpin dan penyelenggaran Bandar udara serta pelatihan bagi para inspektur Ditjen Perhubungan Udara.

Peningkatan Kapasitas KNKT

Khusus program peningkatan kapasita Komite Nasional Keselamatan Transportasi dibahas mengenai bantuan untuk pengadaan
laboratorium Cockpit Voice Recorder (CVR). Usulan program tersebut merupakan langkah maju KNKT dalam meningkatkan kemampuannya karena selama ini KNKT selalu mengirimkan "kotak hitam" (black box) ke Negara lain untuk dibaca. "KNKT memiliki kemampuan untuk membaca CVR, yang perlu adalah penambahan beberapa peralatan penunjang lain. Jadi nantinya hanya pembacaan Flight Data Recorder (FDR) yang perlu dikirim ke Negara lain" demikian dikatakan Bambang S. Ervan. Program kerjasama untuk peningkatan kapasitas KNKT antara lain untuk bidang perhubungan udara dan perhubungan laut adalah pelatihan teknis dasar investigasi bagi investigator pemula dan lanjutan, pengkajian pembatuan kebijakan dan prosedur investigasi kecelakaan pesawat udara dan kapal laut, pertukaran personil serta khusus kerjasama penanganan kecelakaan pesawat udara adalah melanjutkan kerja sama pembacaan CVR dan FDR khusus.