"KN Sarotama diberangkatkan atas perintah Menteri Perhubungan (Jusman Syafii Djamal), menyusul permintaan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Da'i Bachtiar," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan Bambang S Ervan, Rabu (1/10).
Dipaparkan Bambang, kapal berbobot 500 GRt dengan panjang 60 meter yang dinakhodai Capt Muhamad Nur dan diawaki 25 orang itu, diberangkatkan Rabu (1/10) pagi. "Kapal lepas sauh sekitar pukul 06.00 WIB. Berangkat dari pangkalannya di Tanjung Uban, Riau," jelas Bambang.

Kapal yang berkapasitas angkut 110 orang itu berangkat dengan membawa perbekalan untuk keperluan berlayar selama 5 hari dengan BBM 60 ton. "KN Sarotama diperkirakan akan tiba di Port Klang pada hari Kamis (2/10) besok  sekitar pukul 06.00 waktu setempat dan akan diterima oleh Marine Police Malaysia," kata Bambang.

Musibah tenggelamnya kapal tongkang pengangkut ratusan TKI Indonesia yang akan melaksanakan mudik Lebaran di perairan Malaysia terjadi Selasa (30/9), sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Dilaporkan sedikitnya 11 orang tewas dalam musibah itu dan 137 orang masih dirawat intensif di rumah sakit. Sebanyak 6 kapal nahas yang sangat tak laik untuk digunakan sebagai angkutan massal itu masih diperiksa kepolisian Diraja Malaysia. (DIP)