Pada kesempatan tersebut Menhub menyambut baik kembali beroperasinya Citilink karena akan menambah supply ditengah demand yang cukup tinggi terhadap angkutan penumpang udara. Data dari BPS menunjukkan pertumbuhan arus penumpang udara di Indonesia selama semester I tahun 2008 mencapai 15,8 juta orang, mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun 2007 yang mencapai 13,68 juta orang. Sementara itu jumlah penumpang udara nasional selama tahun 2007 tercatat sekitar 37 juta orang  dan pertumbuhan penumpang udara domestik rata-rata mencapai 15 – 16 % per tahun.

Citilink dengan manajemen baru akan semakin fokus terhadap segmentasi low cost carrier. Untuk itu telah dilakukan perombakan mendasar baik yang bersifat manajerial sehingga dimungkinkan pengelolaan perusahaan dengan sumber daya secara mandiri maupun yang bersifat operasional seperti perpindahan home base dari Jakarta ke Surabaya. Menhub berharap pembenahan yang dilakukan manajemen Garuda terhadap Citilink akan membuat Citilink menjadi maskapai penerbangan yang semakin profesional dan mampu bersaing secara sehat serta mampu menghadapi tantangan liberalisasi penerbangan ke depan.

Pada awal pengoperasiannya kembali, Citilink akan melayani 16 rute di 7 kota tujuan dengan menggunakan 5 buah pesawat Boeing 737 dimana kesemua tempat duduknya adalah kelas ekonomi. (BRD)