"Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara yang diamati," kata Ali Rosyidi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi Senin (5/1).
Bandara yang mengalami penurunan penumpang adalah Juanda-Surabaya, Ngurah Rai-Bali, Polonia-Medan, Hasanuddin-Makasar, dan Soekarno-Hatta, masing-masing turun 13,37 persen, 11,05 persen, 10,15 persen, 6,36 persen dan 3,17 persen.

Dia memaparkan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar yang memberangkatkan penumpang domestik, yaitu mencapai 970.300 orang atau 37,49 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 294.900 orang atau 11,39 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-November 2008 mencapai 29,09 juta orang atau naik 3,37 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 28,14 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 10,79 juta orang atau 37,11 persen dari keseluruhan, diikuti Juanda-Surabaya 3,23 juta orang atau 11,10 persen. Jumlah penumpang angkutan udara tujuan ke luar negeri (internasional), tidak termasuk jemaah haji, pada November 2008 mencapai 573.300 orang atau turun 8,02 persen dibanding bulan Oktober 2008.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Polonia-Medan sebesar 2,58 persen," ujar dia.
Sebaliknya penurunan jumlah penumpang terjadi di Ngurah Rai- Bali, Juanda-Surabaya, dan Soekarno Hatta-Jakarta masing-masing turun 19,18 persen, 8,19 persen dan 0,59 persen. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 269.100 orang atau 46,94 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Bali 165.200 orang atau 28,82 persen. (DIP)