Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk mengatasi kerawanan tersebut. "Kondisi rawan ini dikhawatirkan membuat arus mudik tidak nyaman. Karena itu hal ini akan diperhatikan," ujarnya sesuai rakor tersebut. Selain Jusman hadir dalam Rakor itu antara lain Menko Bidang Perekonomian Boediono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Men Kominfo M. Nuh, Dirjen Binamarga Dep. P U Hermanto Dardak, dan Kapolri Jenderal Soetanto.

Meningkatnya jumlah pemudik menggunakan sepeda motor hingga 30% jika dibandingkan dengan 2006 misalnya, Jusman menjelaskan polisi akan melakukan prosedur dan mekanisme untuk mengamankan seperti mengelompokkan pemberangkatan sepeda motor dengan pengawalan polisi (98.000 personil). Dalam kesempatan yang sama Sutanto menyatakan pihaknya siap mengerahkan polisi hingga 98.000 personil untuk mengamankan arus mudik lebaran di Sumatera, Jawa dan Bali.

Sutanto berpesan agar pemudik bersepeda motor tidak membawa penumpang atau muatan melebihi kapasitas. "Itu tergantung kesadaran pemudik sendiri, membahayakan atau tidak bagi mereka," ucapnya. Pemerintah juga akan memberikan sangsi tegas terhadap angkutan yang seharusnya tidak mengangkut pemudik lebaran, seperti truk bak terbuka yang kerap dijadikan angkutan pemudik. "Itu memang tidak bisa dibenarkan, tentu akan ada sanksi."

Untuk mengantisipasi pasar tumpah, yaitu pasar yang tumbuh di pinggir jalan raya, pemerintah daerah sudah diminta untuk mewaspadai dan meminimalkan gangguan yang menyebabkan kemacetan arus mudik. Titik rawan kemacetan yang diakibatkan adanya pasar tumpah antara lain diruas Tangerang-Serang, Indramayu, Cirebon, dan Tegal-Pemalang. Puncak arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada 11 Oktober 2007 atau H-2.

Sebaliknya, arus balik akan mencapai puncaknya pada 20 Oktober 2007 atau H+6. Prediksi jumlah penumpang tahun ini meningkat hingga 6,55% dari tahun sebelumnya yaitu meningkat menjadi 14,9 juta orang. Jumlah tertinggi diperkirakan akan menggunakan angkutan darat, yang mencapai 9,9 juta orang. Sedangkan pemudik sepeda motor tahun ini akan mencapai jumlah 2,4 juta kendaraan.

Dari Tegal Menteri PU Djoko Kirmanto menjelaskan jalur utama pantai utara (Pantura) sudah siap dilalui arus mudik dan balik lebaran. "Semua sudah sesuai dengan program . Yang empat lajur sudah selesai empat lajur, yang tiga lajur sudah selesai tiga lajur. Sebenarnya saya kurang puas dengan perbaikan di jalur pantura. Masih ada yang putih karena beton dan hitam karena aspal tidak nyaman dipandang mata.

Selain itu Djoko Kirmanto minta pemerintah daerah bersikap tegas terhadap pasar tumpah. "Kami sudah melebarkan jalan, tetapi justru digunakan pasar tumpah, tempat parkir, hingga terminal liar. Sedangkan untuk jalur laut ke Pontianak, Kalimantan Barat, akan ditambah satu unit.

Koordinator embarkasi terminal penumpang pelabuhan tanjung Priok Rajamin Sitanggang mengatakan kapal KM Lawit, mulai aktif melayani rute Tanjung Priok- Pontianak kemarin. Sebelumnya kepala Biro Direksi PT. Pelni Abu Bakar Ghoyim mengatakan PT. Pelni menyiapkan 2 kapal penumpang untuk melayani rute Tanjung Priok-Tanjung Perak (Surabaya). (CP/Mhk/UL/JI/X-4)

Sumber : Media Indonesia, 3 Oktober 2007