JAKARTA - Aktivitas operasional yang berjalan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie mulai berangsur normal. Tercatat sampai dengan tanggal 5 Oktober 2018, terdapat 4 maskapai komersil yang mendarat dan mengangkut penumpang dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie menuju ke Balikpapan dan Makassar. Keempat maskapai tersebut diantaranya adalah My Indo Airline yang diperuntukkan untuk mengangkut cargo, serta Garuda Indonesia, Wings Air dan Nam Air yang menampung penumpang.

"Sampai dengan saat ini proses penerbangan sudah mulai berangsur normal, tercatat sudah ada 4 maskapai yang beroperasi di Bandara Palu. Maskapai My Indo Airline dan Nam Air melayani penerbangan dari Balikpapan ke Palu dan sebaliknya. Sedangkan Garuda Indonesia dan Wings Air melayani rute dari Makassar ke Palu, dan sebaliknya," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan di Jakarta, Minggu (7/10).

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara, jumlah penumpang yang diangkut dari tanggal 30 September 2018 terus bertambah sampai dengan saat ini. Tercatat penumpang dari tanggal 30 September berjumlah 121 Orang, 1 Oktober berjumlah 267 Orang, 2 Oktober berjumlah 1026 Orang, 3 Oktober berjumlah 814 Orang, 4 Oktober berjumlah 1096 Orang, dan 5 Oktober berjumlah 975 Orang. Sehingga total penumpang yang telah terangkut adalah 4299 orang.

"Total penumpang yang diangkut sekarang sudah mencapai 4299 orang. Jumlah ini terus bertambah dari yang semula tanggal 30 September hanya dapat mengangkut kurang lebih 100an orang dalam sehari, sampai dengan tanggal 5 kemarin dapat mencapai 975 orang yang dapat diangkut dalam sehari," ungkap Baitul.

Sampai dengan tanggal 4 Oktober 2018, penanganan Kargo sebanyak 75 Ton Bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diangkut oleh maskapai My Indo Airlines. Dalam sekali penerbangan, My Info Airlines dapat mengangkut kurang lebih sebanyak 14 Ton bantuan.

"Bantuan juga terus berdatangan, yang diangkut oleh My Indo Airlines. Sampai dengan tanggal 4 kemarin, sudah ada kurang lebih 75 ton bantuan dari BNPB yang diangkut," tambahnya.

Sementara itu, untuk sarana bandara sendiri masih dilakukan pembersihan di gedung terminal Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu. Pengecekkan struktur telah dilakukan dan sedang mempersiapkan penguatan struktur serta perbaikan lainnya sehingga lantai 1 dapat dipergunakan sementara.

"Gedung bandara sendiri sedang dilakukan pembersihan, perbaikan dan penguatan struktur terus berjalan. Sementara ini lantai 1 yang baru bisa digunakan," tutup Baitul. (LNM/RDL/RK/BI)