JAKARTA – Delapan hari pasca gempa dan tsunami di Palu-Donggala, kondisi Bandara Mutiara Al Sis Jufri berangsur membaik, begitu pula dengan kondisi kelistrikan. “Kementerian Perhubungan bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan pengamatan awal. Alhamdulillah, kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa bagian tertentu dan ini bukan kerusakan struktur yang berat,” demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan di Jakarta, Jumat (5/10).

Baitul Ihwan menjelaskan bahwa saat ini Bandara Mutiara Al Sis Jufri telah dibersihkan dan dirapihkan. Pengecekkan struktur pada beberapa bagian juga sudah dilakukan sehingga penerbangan komersil sudah berangsur membaik. Pada beberapa bagian yang rusak seperti di lantai 1 juga sudah dilakukan perbaikan sementara sehingga bisa dioperasikan dengan baik.

Lebih lanjut Baitul Ihwan menerangkan, penggunaan listrik di bandara juga sudah berangsur normal meskipun pada beberapa waktu tertentu masih mengalami gangguan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun telah berhasil mengoperasikan beberapa gardu listrik di bandara.

“Saat ini bandara masih menggunakan genset dengan dukungan pasokan solar yang cukup sehingga kondisi listrik saat ini sudah berangsur normal,” terangnya.

Sebagai informasi, data terakhir pada Kamis (4/10) menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) penerbangan komersial dari dan ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri, yang mengangkut 1096 penumpang dan mengangkut kargo bantuan 14 ton.

Tiga Kapal bantuan ke Palu

Tiga kapal bantuan kembali diberangkatkan. Kementerian Perhubungan telah mengirim bantuan barang sebanyak 20 koli yang terdiri dari sembako, logistik, dan obat-obatan untuk korban gempa Palu dan Donggala melalui Pelabuhan Tanjung Priok dengan Kapal Camara Nusantara 3 yang telah berangkat Kamis (4/10) pukul 16.00 WIB menuju Pelabuhan Pantoloan dengan estimasi perjalanan empat hari.

“Pengiriman barang ini nanti akan diterima oleh Posko Perhubungan Laut di Pelabuhan Pantoloan. Adapula kapal KMP Julung Julung yang membawa bantuan logistik dari Toli Toli menuju Pelabuhan Taipa. Sedangkan pada hari ini, Jumat (5/10), KM. Bukit Siguntang mengangkut 640 penumpang pada 24.00 WITA dan rencana sampai di Balikpapan pukul 15.00 WITA,” jelas Baitul Ihwan. (BNK/RDL/YSP/BI)