Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan pengecekan langsung proyek pembangunan kereta api Makassar – Parepare dalam kunjungan pada tanggal 27 Oktober besok. Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/10).

Menurut Ihwan kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek langsung pembangunan proyek kereta api Makassar – Parepare yang saat ini konstruksinya sudah mencapai 16 km.

“Menhub akan mengecek langsung pembangunan rel di Kabupaten Barru yang saat ini sudah jadi sepanjang 16 km dan juga Menhub akan memberikan arahan terkait pembangunan konstruksi tahun 2018 mendatang yang rencananya ditargetkan sepanjang 40 km,”ucap Ihwan.

Di tempat terpisah Menhub Budi mengungkapkan bahwa pemerintah akan membiayai konstruksi sepanjang 40 km sedangkan sisanya nanti dari pihak swasta.

“Saya akan memberikan 4 triliun untuk 40 km sedangkan 60 km sisanya kita mengundang swasta dan secara kebetulan pihak dari Korea (Selatan) serius dan berminat. Saya sudah bertemu tiga kali bahkan kemarin mereka sudah ke Makassar,” jelas Menhub Budi Karya.

Sebagai informasi proyek kereta api Makassar – Parepare akan dibangun konstruksi sepanjang 145 km dan ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2018 (5 stasiun) meliputi Kabupaten Barru serta pada tahun 2019 (13 stasiun) meliputi Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru.

Selain kunjungan ke proyek pembangunan kereta api di Kabupaten Barru, Ihwan menambahkan, Menhub juga akan melakukan peninjauan ke Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

"Menhub juga akan meninjau fasilitas Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru," ujar Ihwan

Namun sebelum kunjungannya tersebut, Menhub Bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo akan terlebih dahulu menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Transportasi dengan tema "Konektivitas Sulawesi Selatan dan Indonesia Bagian Timur" yang akan diadakan di Universitas Sultan Hassanudin.

“Menhub bersama Gubernur Sulawesi Selatan akan menjadi narasumber dalam kegiatan dialog/kuliah umum tentang hasil-hasil pembangunan infrastruktur transportasi yang akan diadakan di Auditorium Prof. Dr. A. Amiruddin, Universitas Sultan Hassanudin,” tutup Ihwan (MM/TH/BS/BI)