TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari Sabtu (11/8) ini membuka sekaligus menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP). Dalam kesempatan ini, Menhub berharap agar apa yang dilakukan kepada peserta diklat dapat menjadikan lebih banyak masyarakat yang produktif dan memiliki daya saing tinggi.

"Apa yang dilakukan oleh STPI & BP2IP memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk melakukan pelatihan, mendekatkan antara kita bahwa sesama bangsa harus saling peduli. Setelah itu upayakan anda bisa mencari pekerjaan, agar semua masyarakat bisa produktif. Sehingga negara kita yang sudah hebat, punya daya saing hebat ditambah dengan apa yang anda lakukan," ujar Menhub dalam kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Upacara BP2IP Tangerang.

Selain itu, Menteri Perhubungan menekankan kepada seluruh peserta diklat agar terus semangat selama menempuh proses pendidikan dan pelatihan.

"Segala pendidikan harus dilakukan dengan semangat, tidak ada sesuatu yang berhasil tanpa suatu semangat," tegas Menhub.

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan untuk lebih dari 100.000 orang di Indonesia. Dalam program ini, selain diberikan pendidikan praktis yang berkaitan dengan sektor laut, darat dan udara peserta juga dibekali dengan ilmu keterampilan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Pendidikan vokasi juga kita melakukan lebih dari 100.000 orang di Indonesia, oleh karenanya ini bagian kegiatan Kementerian Perhubungan kami berikan pendidikan praktis yang berkaitan dengan darat, laut, dan udara. Tetapi kali ini kami lengkapi juga dengan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti melakukan perbaikan AC, mengelas, dan sebagainya," jelas Menhub Budi.

Program pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dengan sasaran masyarakat yang berada di wilayah sekitar Bandara Budiarto Curug, sekitar Kampus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, sekitar Kampus BP2IP Tangerang, serta masyarakat yang berada di Jawa dan Lampung pada umumnya.

Sebagai informasi, peserta diklat pemberdayaan masyarakat dari STPI berjumlah 208 orang dan dari BP2IP berjumlah 215 orang. Para peserta diklat STPI telah menjalani pelatihan selama 9 hari kerja, terhitung sejak tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 9 Agustus 2018. Sementara untuk peserta diklat dari BP2IP akan menjalankan diklat selama 8 hari kerja untuk pendidikan Basic Safety Training (BST), 4 hari kerja untuk pendidikan Advance Fire Fighting (AFF), dan 1 hari kerja untuk pendidikan Security Awarness Training (SAT).

Dalam kegiatan ini, Menteri Perhubungan didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Umiyatun Hayati. (LNM/TH/RK/BI)