Makassar. Mengawali kunjungan kerja ke Pulau Sulawesi, setibanya di Makassar (17/2) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemui Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dengan didampingi sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan.

Diakui Menhub Sulawesi Selatan memiliki potensi yang luar biasa khususnya potensi pariwisata. Terkait sektor pariwisata Menhub Budi mengatakan akan mengembangkan Bandara Pong Tiku di Toraja, Sulawesi Selatan.

"Bandara yang sudah ada sekarang ini (bandara) Pong Tiku lebih panjang sampai paling tidak 1900-2000 meter cuma memang bertahap, tahun ini kita akan lakukan (perpanjangan runway) supaya pesawat ATR-72 itu bisa mendarat di sana," kata Menhub.

Dengan rencana ini nantinya akan ada penerbangan dari Bali - Wakatobi - Pong Tiku sehingga dengan begitu Menhub berharap ini dapat meningkatkan pariwisata di Toraja. Selain bandara Menhub berencana akan membangun "marina" sebagai tempat sandar kapal sejenis yacht dan kapal cruise di Labuan Bajo dan Bali.

Masih di Toraja, selain Bandara Pongtiku, Kemenhub juga akan mengembangkan Bandara Buntu Kunik. Akan tetapi untuk merealisasikan hal itu sebelumnya akan dilakukan studi mendalam oleh 3 universitas.

"Saya lapor Gubernur, Bandara Buntu Kunik karena ada alam yang memang harus kita selesaikan dengan teknologi dan kalau kita selesaikan alam dengan teknologi harus ada studi yg mendalam, oleh karenanya kita akan libatkan 3 universitas untuk studi diantaranya Universitas Hasannuddin, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada," jelas Menhub.

MENHUB MINTA KA TRANS SULAWESI 30 KILOMETER SELESAI TAHUN DEPAN

Terkait kereta api Trans Sulawesi Menhub berharap pembangunan rel kereta sejauh 30 kilemeter paling lambat tahun depan dapat selesai. Ini dilakukan untuk selanjutnya dapat menarik minat investor untuk mendukung pembangunan kereta api trans Sulawesi ini.

"(Kereta api) Trans Sulawesi tahun ini paling lambat tahun depan 30 kilometer akan kita selesaikan supaya ini langsung digunakan, setelah itu kita akan menarik investor untuk mengembangkan lebih lanjut," ujarnya.

Pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran kurang lebih 500 milyar untuk pembangunan kereta api Trans Sulawesi. Menhub menyatakan proyek pembangunan ini akan selesai di 2018.

"Anggaran tahun ini kurang lebih 500 milyar kita akan selesaikan di 2018 kira-kira jadi 1 trilyun," pungkasnya. (GD/TH/BS/JAB)