(Jakarta, 10/3/2013) Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan pada Senin (10/3) meresmikan gedung Jakarta Automated Air Traffic Services (JAATS) di Jl. Juanda No. 1 Kelurahan Karanganyar, Tangerang. Kawasan dengan luas lahan 7,8 hektar ini berlokasi sekitar 1 km arah selatan dari Bandara Soekarno-Hatta. Gedung ini akan digunakan oleh Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia. Turut hadir dalam acara Wakil Menteri Perhubungan, Wakil Gubernur Banten, Direktur Jederal Perhubungan Udara, Direktur jenderal Perhubungan Darat dan Direktur Utama Perum LPPNPI.
 
Pada sambutannya Menhub mengatakan pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan sistem jaringan pengatur lalu lintas udara di Indonesia. Hal ini karena di dalam dunia penerbangan faktor navigasi penerbangan memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur lalu lintas di wilayah ruang udara. “Wilayah ruang udara Indonesia yang saat ini terbagi menjadi dua flight information region (FIR) yaitu wilayah Barat dan Timur Indonesia dengan cakupan lebih dari 2 juta km persegi sudah selayaknya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai,” kata Menhub.
 
Jakarta Automated Air traffic Services adalah pelayanan navigasi penerbangan yang mengatur lalu lintas penerbangan di wilayah barat Indonesia, sedangkan untuk wilayah timur Indonesia lalu lintasnya diatur oleh Makassar Air Traffic Service Center (MATSC). “Kedua sistem navigasi ini, kedepannya diharapkan dapat bersinergi satu sama lain sehingga nantinya tidak ada lagi penerbangan di wilayah ruang udara Republik Indonesia yang dilayani oleh sistem navigasi negara lain,” tutur Menhub.
 
Pembangunan Gedung JAATS ini akan didukung oleh sistem Aeronautical Equipment yang telah di upgrade. Selain gedung LPPNPI yang dipergunakan untuk melayani dan mengelola navigasi penerbangan, kawasan JAATS juga didukung dengan gedung operasional, gedung penunjang operasional, gedung dormitory dan gedung utilitas dengan fungsinya masing-masing. (HH)