SUKABUMI - Presiden Joko Widodo meninjau program padat karya pembangunan jalur ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi pada Segmen I untuk lintas Cigombong- Cicurug di Desa Tenjoayu, Sukabumi pada Sabtu (7/4). Dalam peninjauannya Jokowi mengatakan masyarakat harus diikutsertakan dalam pengerjaan setiap proyek.

"Kita ingin masyarakat ikut bekerja dalam mengerjakan setiap proyek yang ada di daerah seperti di Kementerian Perhubungan dalam membuat rel ganda dari Bogor ke Sukabumi masyarakat juga dilibatkan," jelas Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi juga menjelaskan program padat karya ini sudah dijalankan sejak Januari 2018.

"Jadi gini program padat karya ini kan sudah dijalankan sejak Januari dan memang banyak didahului dari Kementerian PUPR kemudian Kemendes dan tadi kita melihat yang dikerjakan oleh Kemenhub," papar Jokowi.

Jokowi berharap semakin banyak Kementerian yang juga menggunakan pola padat karya tunai.

"Kita harap dengan semakin banyak Kementerian yang menggunakan pola padat karya tunai ini daya beli masyarakat naik, jadi konsumsi naik sehingga peredaran uang naik," ujar Jokowi.

Pada kesempatan sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa program padat karya ini merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor-Sukabumi segmen Cigombong-Cicurug. Total biaya yang untuk program padat karya ini sebesar Rp. 13 Miliar yang dilaksanakan dari bulan Maret dan diperkirakan selesai pada bulan November.

"Sedangkan pekerjaan program padat karya diantaranya meliputi pembersihan lahan, jalan akses, jembatan sementara, galian, perataan tanah, mengecer balas, mengecer bantalan, mengecer rel dan galian saluran," jelas Menhub Budi.

Dalam kunjungannya, selain melihat progres pengerjaan proyek, Jokowi juga menyempatkan menyapa dan berbincang dengan para pekerja disekitar pembangunan jalur ganda KA tersebut.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (LFH/TH/LP/BI)