JAKARTA (15/12) - Puncak kepadatan arus lalu lintas Angkutan Natal 2017 dan Tahun 2018 diprediksi akan terjadi pada tanggal 22 hingga 24 Desember 2017. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta (15/12).

"Oleh karenanya, kami menghimbau masyarakat untuk mengatur pola perjalanan agar tidak terjebak kemacetan. Kalau bisa mudik lebih awal, sebelum tanggal 22 (Desember) sudah mudik," ujar Dirjen Budi.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, Kementerian Perhubungan memprediksikan kepadatan akan terjadi di beberapa ruas jalan tol, seperti Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, GT Cengkareng, GT Cileunyi, dan GT Ciawi.

"Puncak arus mudik Natal melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-3 (22 Des 2017) sebanyak 103.000 kendaraan, naik 32,05% dari lalu lintas normal (78.000 kendaraan), naik 1,48% dari Tahun 2016. Puncak arus mudik Tahun Baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-3 (29 Des 2017) sebanyak 95.500 kendaraan, naik 22,4% dari lalu lintas normal (78.000 kendaraan), naik 1,3% dari Tahun 2016," jelas Dirjen Budi.

Sedangkan puncak arus Balik Tahun Baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H1 (1 Jan 2018) sebanyak 104.000 kendaraan, naik 48,57% dari lalu lintas normal (70.000 kendaraan), naik 3,11% dari Tahun 2016. Puncak arus Balik Natal melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H+1 (26 Des 2017) sebanyak 90.520 kendaraan, naik 27,49 % dari lalu lintas normal (71.000 kendaraan), naik 0,18% dari Tahun 2016.

“Untuk GT Cengkareng kami prediksikan Puncak arus mudik Natal melalui terjadi pada H-3 (22 Des 2017) sebanyak 95.087 kendaraan, naik 5,3% dari lalu lintas normal (90.249 kendaraan), naik 0,1% dari Tahun 2016 dan Puncak arus mudik Tahun Baru melalui GT Cengkareng diprediksi terjadi pada H-3 (29 Des 2017) sebanyak 95.557 kendaraan, naik 5,8% dari lalu lintas normal (90.249 kendaraan), naik 16,6 % dari Tahun 2016," ujar Dirjen Budi.

Lebih lanjut Dirjen Budi mengatakan bahwa prediksi puncak arus mudik Natal nanti, sebanyak 34.217 kendaraan akan melintasi GT Cileunyi dengan prediksi puncak kepadatan pada tanggal 23 Desember atau H-2, dan 36.557 kendaraan akan melintasi GT Ciawi pada masa puncak kepadatan tanggal 22 Desember atau H-3,” jelas Dirjen Budi.

Sedangkan untuk arus mudik Tahun Baru 2017, prediksi Kemenhub yaitu 34.827 kendaraan akan melintasi GT Cileunyi, dan 36.417 kendaraan akan melintasi GT Ciawi, puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi pada H-3 Tahun Baru (29 Desember 2017). (DS/PTR)