BLITAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menemukan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tidak memenuhi persyaratan laik jalan saat melakukan rampcheck di Terminal Patria Blitar, Rabu (13/6).

"Baru saja kita menemukan satu bus AKDP yang tidak laik jalan karena tidak memenuhi persyaratan. Untuk itu bus tersebut tidak diijinkan beroperasi," jelas Sesjen Djoko.

Senada dengan Sesjen Djoko, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan bus AKDP yang tidak laik jalan mempunyai masalah pada pengereman.

"Bus AKDP tadi bermasalah pada remnya, jadi kita tidak bolehkan untuk jalan," ujar Priyo.

Sedangkan untuk bus lainnya seperti Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sudah memiliki stiker inspeksi keselamatan atau laik uji tetap dilakukan pemeriksaan dengan menanyakan beberapa kelengkapan bus.

Terkait kondisi terminal Patria Blitar pada masa angkutan lebaran, Djoko mengungkapkan terminal Blitar dalam keadaan aman terkendali.

"Kondisi terminal Blitar ini dalam situasi yang aman terkendali karena memang ini salah satu terminal yang menjadi transit bukan terminal pemberangkatan seperti beberapa terminal di kota lainnya," ujar Djoko.

Djoko mengatakan kota Blitar terkenal dengan ikon wisata sejarah yaitu adanya makam proklamator Bung Karno, untuk itu harus terus diupayakan agar kota Blitar menjadi kota yang semakin menarik sebagai tujuan wisata. (LFH/TH/RK/BI)