JAKARTA – Dunia penerbangan Indonesia harus meningkatkan konektivitas dengan kota-kota di dunia. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat Grand Launching Rencana Pembukaan Rute Vietjet Air Jakarta - Ho Chi Minh City di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (22/8).

Menhub berpesan bahwa dalam penerbangan internasional harus diperhatikan dua hal penting yakni hubungan ekonomi dan pariwisata. Dengan dibukanya penerbangan Vietjet Air ini diharapkan hubungan Indonesia dan Vietnam dari sektor ekonomi dan pariwisata semakin membaik.

”Dengan terbangnya Vietjet dari Jakarta - Ho Chi Minh City ini berarti akan menambah volume penerbangan internasional kita. Terkait penerbangan ke luar negeri adalah bagaimana hubungan ekonomi antara kedua negara menjadi lebih baik dan secara khusus kita menghendaki adanya konektivitas pariwisata. Indonesia dan Vietnam adalah dua negara yang difavoritkan menjadi destinasi wisata di Asia Tenggara. Saya menyambut baik dan agar segera dilakukan proses-proses untuk bisa Vietjet ini bisa beroperasi pada kurang lebih pertengahan Desember 2017,” ujar Menhub.

Terkait izin penerbangan Vietjet Air di Indonesia, Menhub mengatakan saat ini sedang dilakukan finalisasi karena Indonesia mempunyai syarat-syarat teknis dalam dunia penerbangan yang harus dipenuhi.

“Untuk izin saat ini sedang kita finalisasi. Direncanakan penerbangan perdana pada 20 Desember 2017. Penerbangan ini bisa berubah apabila ada ketidakcocokan. Namun harus kita lihat juga bahwa Vietjet Air maskapai internasional yang diterima di negara lain, untuk itu patut kita pertimbangkan serta memberikan ruang kepada mereka,” urai Menhub.

Adanya rute-rute tertentu Vietjet Air yang mengharuskan pramugarinya untuk berbikini, Menhub memastikan hal itu tidak akan terjadi di Indonesia. Busana yang dipergunakan pramugari Vietjet Air harus sopan dan diterima mayoritas umat Muslim di Indonesia.

“Dipastikan pramugari Vietjet Air tidak akan berbikini karena Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim. Kita saling menghargai dan saya minta busana yang dipergunakan adalah busana yang sopan dan diterima oleh mayoritas muslim serta di pesawat juga banyak anak-anak. Untuk itu berbikini di pesawat kurang pantas dan Vietjet Air juga sudah bersepakat untuk tidak melaksanakan itu,” pungkas Menhub.

Vietjet Air direncanakan membuka rute Jakarta - Ho Chi Minh City pada 20 Desember 2017. Penerbangan ini memakan waktu tiga jam perjalanan. Turut hadir dalam grand launching penerbangan ini Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nyuyen Phu Trong. (HH/TH/BS/HA)