SUKABUMI - Pemerintah saat ini sedang mengerjakan proyek jalur ganda (double track) kereta api lintas Bogor-Sukabumi. Dengan adanya jalur ganda ini akan memperlancar aksesibilitas warga dari dan ke Sukabumi. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat meninjau persiapan pengerjaan pembangunan double track Bogor-Sukabumi di Stasiun Cicurug, Sukabumi Selasa (7/11).

“Kita harapkan dalam satu tahun mulai tahun ini sampai 2018 dapat kita selesaikan pengerjaan jalur ganda ini. Dengan adanya jalur ganda ini tentunya akan menambah fungsi aksesibilitas warga dari dan ke Sukabumi menjadi lebih baik,” kata Menhub.

Pembangunan double track Bogor-Sukabumi diperkirakan menelan dana Rp. 1,1 trilyun dengan menggunakan dana APBN hingga tahun 2020. Pada tahun 2017 telah dilakukan penyusunan dokumen Basic Engineering Desain (BED) Bogor-Sukabumi dan Detail Engeneering Desain (DED) jalur ganda antara Cigombong-Cicurug sepanjang 7,7 km dengan perkiraan dana yang dibutuhkan adalah Rp. 280 milyar. Untuk anggaran telah disediakan Rp. 178 milyar untuk tahun 2018 guna pengerjaan 4,5 km jalur Cigombong-Cicurug. Sisanya akan dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya.

Selain pembangunan double track Bogor-Sukabumi, juga dikerjakan rehabilitasi jalur Sukabumi-Cianjur dan reaktivasi jalur Cianjur-Padalarang.

“Dalam waktu bersamaan kita membuat konektivitas dari Sukabumi sampai ke Bandung. Karena saat ini Sukabumi-Padalarang tidak terkoneksi. Jadi kita melakukan reaktivasi tahun ini juga. Akhirnya dari Bogor bisa sampai Bandung. Bahkan telah kita rencanakan tidak hanya sampai Bandung, namun Bogor sampai Yogyakarta akan tersambung. Sehingga warga Bogor dan Sukabumi apabila ingin ke Yogyakarta tidak perlu ke melewati Jakarta,” urai Menhub.

Di saat yang bersamaan Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Zamrides mengatakan reaktivasi dan perencanaan double track kereta api akan meningkatkan jumlah penumpang. Selain itu, juga mengalihkan barang-barang yang biasanya diangkut lewat jalan raya ke kereta api.

“Jalur Bogor-Sukabumi akan menjadi jalur ganda (double track), jalur Sukabumi-Cianjur penggantian bantalan rel (rehabilitasi) dan jalur Cianjur-Padalarang akan direaktivasi,” sebutnya.

Menurut Zamrides dengan dibangunnya rel ganda Bogor-Sukabumi akan meningkatkan jumlah penumpang dari sebelumnya 3.500 menjadi 12.000 penumpang per hari. Sedangkan untuk kereta barang bila sebelumnya 12 gerbong per hari akan menjadi 96 gerbong per hari setelah jalur ganda.

Untuk waktu tempuh dengan jalur ganda dari Bogor-Sukabumi juga mengalami peningkatan. Bila sebelumnya waktu tempuhnya 2 jam 3 menit, nantinya setelah jalur ganda akan menjadi 1 jam 25 menit.(HH/TH/BS/BI)