Solo - Esok siang (6/9) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menjadi keynote speaker pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Kesiapan Infrastruktur Transportasi Kaitannya dengan Konektivitas Joglosemar".

Kegiatan ini akan diselenggarakan di Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo dengan narasumber Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Prasarana Perkeretaapian, Direktur Utama PT. KAI, Direktur Operasional Angkasa Pura I, serta Akademisi dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan.

"Selepas acara Esemka, Menhub direncanakan akan menjadi keynote speaker pada kegiatan FGD di Bandara Adi Soemarmo, FGD tersebut kerjasama antara Kementerian Perhubungan bersama Universitas Negeri Sebelas Maret," pungkas Hengki.

Pada FGD ini akan dibahas progres pembangunan infrastruktur transportasi diantaranya KA Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo Solo serta revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi.

"FGD ini akan membahas tentang progres pembangunan infrastruktur transportasi yang ada di Solo, diantaranya adalah KA Bandara Adi Soemarmo serta revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi," tutur Hengki.

Jalur kereta api antara Solo Balapan – Bandara Adi Soemarmo memiliki panjang 13,5 KM dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Rencananya, pembangunan jalur kereta ini juga akan menghubungkan 2 (dua) Bandara yaitu Bandara Adi Soemarmo di Surakarta dan Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta dengan perkiraan waktu tempuh 1 jam 11 menit. Harapannya, dalam jangka panjang jalur kereta ini akan terhubung juga dengan Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo.

Jumlah trip direncanakan sebanyak 12 trip/hari dengan headway 90 menit dan target penumpang per hari sebanyak 4.800 penumpang/hari. Untuk sarana, direncanakan menggunakan tipe Demu (1 trainset 4 cars) dengan kapasitas per car adalah 50 seats.

Sementara itu, revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Bank Mandiri. Kerjasama yang dilakukan meliputi penataan fasilitas yang ada di Terminal yaitu penataan fisik seperti : pintu masuk gerbang bus, pintu masuk penumpang, penataan informasi digital, dan kios-kios.

Sampai saat ini terdapat 128 terminal bus tipe A di seluruh Indonesia. Kementerian Perhubungan akan melakukan penataan atau pembangunan kembali sekitar 40 terminal bus tipe A di Jawa, Bali Medan, dan Lampung. (LNM/RDL/YSP/HA)