SIMALUNGUN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama perwakilan dari keluarga korban KM. Sinar Bangun melakukan tabur bunga di lokasi tengelamnya KM. Sinar Bangun di Danau Toba, Kamis (5/7).

"Sekali lagi saya mengucapkan duka cita kepada seluruh keluarga korban KM. Sinar Bangun dan mari kita bersama mendoakan agar arwah para korban KM. Sinar Bangun diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Menhub Budi.

"Saya juga sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan keluarga korban yang nantinya akan membuat monumen di mana nantinya monumen tersebut adalah salah satu cara kita untuk menghormati para korban," tambah Menhub Budi Karya.

Menhub berharap tidak ada lagi kejadian kecelakaan serupa dan meminta seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menjalankan pelayanan transportasi sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP) baik itu SOP pelayanan maupun SOP keselamatan.

"Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, untuk itu saya meminta kepada pihak-pihak seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian dan masyarakat untuk mematuhi dan menjalankan prosedur yang ada demi kenyamanan dan keselamatan," harap Menhub Budi Karya.

Menhub juga meminta agar masyarakat turut serta mengawasi dan memenuhi SOP yang ada demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

"Peran masyarakat sangat penting karena berperan langsung dalam aktifitas kapal. Masyarakat jangan ragu untuk mengingatkan apabila ada kapal yang melanggar SOP yang ada seperti kelebihan muatan, tidak ada life jacket dan tidak tercatat di manifest," kata Menhub Budi Karya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kapolda Sumatera Utara Paulus Waterpauw, Bupati Simalungun JR. Saragih dan Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana. (MM/TH/RK/BI)