JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas 50 bus mudik gratis dalam rangka angkutan natal dan tahun baru yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Jasa Raharja di Lapangan Silang Monas, Sabtu (22/12).

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, hari ini, berhasil memberangkatkan 50 bus dengan total 2500 penumpang dengan tujuan Semarang, Solo, D.I Yogyakarta, Boyolali, dan Malang.

"Saya bisa membayangkan kebahagiaan yang dirasakan oleh Saudara sekalian yang akan pulang ke Jawa Tengah. Saya harap nantinya semua masyarakat puas dengan fasilitas mudik gratis yang telah diberikan oleh Dirjen Perhubungan Darat bekerja sama dengan Jasa Raharja. Masyarakat nanti bisa merasakan sendiri bahwa jalan tol bisa membuat perjalanan mereka ke D.I Yogyakarta hanya sekitar 6 sampai 7 jam," tutur Menhub.

"Saya juga selalu mengingatkan kepada semua bahwa kecepatan berkendara jangan lebih dari 100 km/jam. Selain itu, saya ingatkan juga bahwa di Jawa Tengah banyak sekali jajanan. Saya berikan buku kuliner maka silahkan dimanfaatkan dengan baik. Disepanjang jalan tol banyak sekali kuliner UMKM. Dengan berhenti sejenak, selain untuk beristirahat maka kita telah berpartisipasi membangkitkan ekonomi daerah, tambahnya.

Tak henti-hentinya, Menhub menyampaikan pesan keselamatan bagi seluruh pengendara terutama pemudik Natal dan Tahun Baru.

"Selain mengatur kecepatan adalah pastikan kendaraan yang kita gunakan laik jalan. Oleh karenanya, secara khusus saya sampaikan kendaraan bus pariwisata yang tidak di ramp check maka kami minta tidak beroperasi. Apabila beroperasi maka kami minta kepada Kepolisian dan Dishub setempat untuk memberhentikan karena berbahaya, tukas Menhub.

Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi juga menyampaikan akan terus meningkatkan kuota mudik gratis pada tahun depan.

"In shaa Allah, pada 2019 kami akan memperbanyak mudik gratis ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan sekarang ini kami memberangkatkan 2 bis dari Papua khusus spesial ke Malang. Hebatnya, pada tahun ini dalam kurun waktu 3 minggu sebanyak 50 bus sudah ludes," sebutnya. (BNK/RDL/CA/HA)