TEGAL – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat untuk menggunakan angkutan umum pada saat mudik lebaran tahun 2018. Pemerintah sendiri gencar mensosialisasikan penggunaan angkutan umum untuk mudik lebaran dibanding menggunakan sepeda motor yang dapat membahayakan keselamatan penumpangnya.

"Saya datang ke sini mensosialiasikan agar masyarakat tahu pesan mudik lakukan dengan angkutan umum. Jangan mudik menggunakan sepeda motor untuk jarak jauh. Naik motor itu bahaya," ujar Menhub dalam Dialog Nasional 10: Indonesia Maju dengan tema 'Mudik 2018 Guyub Rukun, Aman, Lancar' di Shangri-la Sand Convention di Kabupaten Tegal, Rabu (25/4).

Untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman, Kementerian Perhubungan telah menyediakan mudik gratis dengan moda bus, kereta api dan kapal laut.

"Kita menyediakan mudik gratis banyak sekali dengan bus, kereta dan kapal. Karena dari data statistik, kecelakaan di jalan raya banyak terjadi pada sepeda motor. Jadi kalau punya saudara kasih tahu jangan naik motor angkutan umum saja," terang Menhub.

Lebih lanjut, Menhub meminta kerjasama serta dukungan dari Kepolisian maupun masyarakat Tegal untuk mensukseskan mudik lebaran tahun 2018.

"Kita minta bantuan Polres, Dandim untuk mengelola pos-pos di sini karena banyak sekali pasar tumpah, penanganan arus lalu lintas dll. Nah kita juga ingin sekali masyarakat Tegal mendukung serta mendoakan agar mudik lebaran tahun ini sukses dan lancar," jelas Menhub.

Menhub Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat Untuk Nelayan

Dalam acara tersebut, Menhub juga berkesempatan membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi 110 peserta yang berasal dari Paguyuban Nelayan Lancar, Tegal.

Diklat ini merupakan diklat Basic Safety Training (BST) yang dilaksanakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang).

Selain itu juga diserahkan Buku Pelaut oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebanyak 580 buah untuk nelayan yang tergabung dalam Lembaga Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah (LKPI Jateng) dari daerah Pati, Rembang, dan Batang.

Secara simbolis Menhub Budi melakukan Penyematan Tanda Peserta kepada perwakilan peserta diklat serta Penyerahan Buku Pelaut kepada nelayan. (LFH/TH/LP/BI)