MADIUN - Setelah meresmikan Terminal Seloaji Ponorogo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun dan menyempatkan santap siang bersama Taruna API, Jumat (3/1).

"Tadi saya makan bersama dan saya coba rasa makanannya enak, jadi tidak ada perbedaan menu makan antara taruna dan lainnya," terang Menhub.

API merupakan program pendidikan bidang transportasi perkeretaapian di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Dalam sambutan setelah santap siang bersama, Menhub mengatakan bahwa taruna dan taruni Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun merupakan putra putri terbaik bangsa.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, API Madiun sudah memiliki fasilitas yang memadai, untuk itu taruna diharapkan dapat memanfaatkannya.

"Banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah, disini gurunya baik dan berkompetensi, fasilitas juga bagus. Oleh karena itu saya minta para taruna dapat memanfaatkan semua yang ada disini untuk meraih ilmu yang banyak," tegas Menhub.

API sendiri memiliki empat program studi diantaranya :

1. Program Studi Diploma III Teknik Jalur dan Bangunan Perkeretaapian

2. Program Studi Diploma III Teknik Mekanika Perkeretaapian

3. Program Studi Diploma III Teknik Elektro Perkeretaapian

4. Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian

Sedangkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM di bidang Perkeretaapian, API juga menyediakan beberapa jenis diklat, diantaranya :

* Diklat Dasar Jalur dan Bangunan Perkeretaapian

* Diklat Penguji Jalur dan Bangunan Perkeretaapian

* Diklat Dasar Sarana Berpenggerak Non Listrik

* Diklat Penguji Sarana Berpenggerak Non Listrik

* Diklat Dasar Sarana Berpenggerak Listrik

* Diklat Penguji Sarana Berpenggerak Listrik

* Diklat Dasar Sarana Tanpa Penggerak

* Diklat Penguji Sarana Tanpa Penggerak

* Diklat Penguji Awak Sarana Perkeretaapian

* Diklat Dasar Fasilitas Operasi Perkeretaapian

* Diklat Penguji Fasilitas Operasi Perkeretaapian

* Diklat Dasar Penyusunan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api)

* Diklat Penjaga Perlintasan Sebidang Kereta Api

* Diklat Pengatur Perjalanan Kereta Api

* Diklat Pengangkutan Barang Berbahaya dan Beracun (B3)

* Diklat Analisa Keselamatan Angkutan Kereta Api

Melalui program studi dan peningkatan pengetahuan serta kemampuan yang ditawarkan API, Menhub mengatakan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia atau tenaga di bidang perkeretaapian.

"Lulusan API nantinya banyak dibutuhkan oleh PT. KAI, Railink, KCJ, LEN, INKA, LRT, dan lain-lain," ujar Menhub.

Selanjutnya Menhub menginginkan adanya penambahan kuota taruna di API dikarenakan banyaknya permintaan tenaga dibidang perkeretaapian.

"Saat ini banyak sekali kebutuhan tenaga perkeretaapian sementara kita hanya bisa menyekolahkan sebanyak 300 orang, saya minta didua kalilipatkan serta bisa direkrut sarjana-sarjana teknik dari Universitas untuk diberi perkuatan di API sekitar 9 bulan," jelas Menhub.

Diakhir sambutannya, Menhub berharap taruna dan taruni di API Madiun menjadi anak yang baik, berbudi luhur, berbakti pada orang tua dan sukses dalam berkarier, serta memiliki cita dan cinta. (LFH/TH/BS/JAB)