JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan percontohan serta perubahan agar dapat meningkatkan daya saing nasional. Hal ini disampaikan Menhub saat menghadiri acara Pelindo Port Run di Terminal Penumpang PT. Pelabuhan Indonesia II pada Minggu (3/12).

"Ini bagian dari langkah transparansi kita yang ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai contoh tempat perubahan. Kita ingin Tanjung Priok menjadi lebih mudah, murah, bersahabat sehingga dapat meningkatkan daya saing secara nasional," ujar Menhub Budi.

Lebih lanjut, Menhub meminta PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) selaku operator untuk menciptakan cara baru agar kegiatan logistik menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih murah dan lebih mudah.

"Saya minta PT. Pelindo II untuk terus meningkatkan pelayanannya seperti hari Sabtu dan Minggu harus buka, sistem IT terintegrasi antara Kemenhub dan Pelindo, dwelling time maksimal 3 hari dan tidak boleh double handling," papar Budi Karya.

Untuk itu, Menhub menugaskan Otoritas Pelabuhan dan PT. Pelindo II saling bekerja sama untuk membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih maju.

"Bersama ini saya menugaskan Otoritas Pelabuhan dan PT. Pelindo II untuk dapat bekerja sama menciptakan cara baru karena 50% pergerakan barang ada di sini (Pelabuhan Tanjung Priok)," jelas Menhub Budi.

Dalam acara tersebut, Menhub juga mengapresiasi acara Pelindo Port Run yang diselenggarakan oleh PT. Pelindo II. Menurutnya, acara ini dapat memberikan akses masyarakat untuk mengetahui lebih jauh Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya apresiasi acara pada hari ini karena selain memfasilitasi masyarakat untuk berolahraga tetapi juga memberikan kesempatan akses masuk kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana Pelabuhan Tanjung Priok," tutup Budi Karya. (LFH/TH/AL/BI)