JAKARTA. Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017. Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai meninjau langsung proyek pembangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta bersama Menteri BUMN Rini Sumarno, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Dirjen Perkeretaapian Prasetyo, dan sejumlah pejabat BUMN terkait, Minggu (12/3).

“Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini akan beroperasi kurang lebih pada bulan Juli tahun ini,” kata Menhub Budi.

Ditargetkan pembangunan stasiun akan selesai pada bulan Juni dan Kereta Bandara akan dioperasikan pada bulan Juli. Saat ini PT Railink yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero), terus mempercepat proses pembangunan.

Dikatakan Menhub kereta Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan akan mengangkut kurang lebih 33.000 penumpang per hari atau sekitar 20% dari jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta. Menhub berharap kereta bandara ini lebih bisa intensif lagi agar nantinya dapat mengangkut penumpang lebih banyak lagi.

Selain kereta Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga tengah dikebut pembangunan Automated People Mover System (APMS). Nantinya APMS ini akan melayani penumpang antar terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta secara otomatis tanpa masinis atau jenis driverless. Menhub Budi menargetkan APMS dapat selesai pembangunannya pada September 2017, “InsyaAllah Juni 2017 jalur 1 antara terminal 2 dan 3, selanjutnya akan selesai semua kurang lebih September 2017,” ungkap Menhub Budi.

Mengenai tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta, Menhub mengatakan tarif batas atas kereta ini yaitu Rp 100.000,-.

Saat ini baru Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara yang telah mengoperasikan kereta bandara. Tahun ini ditargetkan Kota Padang akan segera memiliki kereta bandara yang kemungkinan akan dioperasikan pada Agustus 2017. Ke depan kata Menhub Jogja dan Solo nantinya juga akan dilengkapi kereta bandara.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan waktu tempuh dari Stasiun Dukuh Atas ke Bandara Soekarno-Hatta dengan kereta ini hanya sekitar 45 menit atau 54 menit dari Stasiun Manggarai.

“Waktu tempuh total 54 menit dari manggarai ke Soekarno-Hatta, kalau dari Dukuh Atas kira-kira 45 menit, jadi kalau milih ga mau macet ya enak pake ini,” ujar Rini.

Usai melihat progres pembangunan Menteri Rini optimis kereta bandara Soekarno-Hatta dapat selesai dibangun pada Juli 2017.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan melayani masyarakat mulai dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta dengan total lintasan sejauh 36,3 kilometer. Pembangunan track yang baru ialah mulai dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno-Hatta. Adapun dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Batu Ceper menggunakan lintasan yang sudah eksis saat ini. (GD/TH/BS/JAB)