SUKABUMI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi prihatin dan sampaikan belasungkawa atas meninggalnya masinis pada kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang yang berlokasi di daerah Ngawi pada Jumat malam 6 April 2018. Demikian disampaikan Menhub Budi di sela persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo di Sukabumi, Sabtu (7/4).

"Pada kesempatan ini saya sampaikan duka cita dan keprihatinan saya atas peristiwa ini. Saya telah menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk mengunjungi rumah duka, Insya Allah ini bisa mengobati rasa duka bagi keluarga almarhum. Saya juga meminta Dirjen Perkeretaapian untuk segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan terkait penanganan peristiwa kecelakaan tersebut," ujar Menhub Budi.

Menhub Budi menambahkan bahwa ia telah menugaskan Ketua KNKT untuk melakukan investigasi dalam peristiwa ini.

"Saya telah menugaskan Ketua KNKT agar segera melakukan investigasi atas terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang masinis ini. Saya berharap rekomendasi yang dihasilkan dari investigasi nanti bisa mencegah kecelakaan dengan penyebab yang sama," jelas Menhub Budi.

Menhub Budi menjelaskan bahwa perlintasan sebidang di sepanjang jalur Jakarta - Surabaya mendekati angka 1000 perlintasan sebidang dan sebagian tidak resmi.

"Pada kesempatan ini saya meminta maaf atas kejadian itu, namun demikian kita memang akan melakukan suatu intensifikasi untuk penutupan perlintasan sebidang yang tidak resmi atau liar", tegas Menhub Budi.
(TH/LP/BI)