JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan upaya penanganan pasca gempa di Palu dan sekitarnya di sektor transportasi laut. Sejak kemarin, Kemenhub telah mengoptimalkan Pelabuhan Pantoloan agar bisa disandari kapal-kapal yang mengangkut logistik dan penumpang. Pada hari ini, tercatat ada tiga kapal perhubungan yang masing-masing membawa muatan sebanyak 20 ton.

“Kami mengharapkan, nantinya juga akan masuk kapal negara dan kapal Pelni Makassar yang bisa mengangkut 1200 penumpang. Pada beberapa hari kedepan kapal dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) akan masuk pelabuhan yang ada di Palu. Kita harapkan konektivitas itu akan lebih baik,” tutur Menhub dalam Konferensi Pers Penanganan dan Proses Rekonstruksi Infrastruktur Transportasi Pasca Bencana Palu-Donggala di Kemenhub, Rabu (3/10).

Lebih lanjut Menhub menjelaskan bahwa Pelabuhan Pantoloan tidak mengalami kerusakan yang berarti sehingga dapat berfungsi dengan aman sejak tanggal 1 Oktober. Hanya saja pada 2 dan 3 Oktober 2018 sempat terjadi penumpukan penumpang akibat banyaknya penumpang yang tidak tertampung di Bandara, yang akan mengungsi keluar dari kota Palu. Namun saat ini semua sudah bisa diangkut dengan kapal.

“Saat ini kondisi Pelabuhan Pantoloan sudah kondusif relatif normal, sudah bisa dipakai dan kerusakannya minor. Meskipun ada satu crane yang roboh namun masih bisa dipakai secara optimal. Bila mendesak, Pelabuhan Pantoloan itu memiliki Panjang kurang 550 meter sehingga tiga kapal bisa dimanfaatkan dengan baik disana,” tutur Menhub.

Menhub menuturkan bahwa pada Pelabuhan Donggala terdapat dermaga yang setengahnya rusak namun untuk kapal kecil tetap masih bisa merapat. Kapal kecil yang dimaksud merupakan kapal yang ukurannya tidak lebih dari 50 meter.

“Kami tetap mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Pelabuhan Pantoloan karena suasananya sangat kondusif. Terkait unsur keselamatannya pun sudah sangat baik. Berbagai kapal pun juga difokuskan di Pelabuhan Pantoloan dan kami juga telah menugaskan pejabat Eselon III Ditjen Hubla setempt untuk aktif berkoordinasi antar pihak terkait agar bisa mendukung keamanan bagi masyarakat,” tutup Menhub. (BNK/RDL/YS/BI)