JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak (stakeholder) yang telah menyukseskan angkutan lebaran tahun 2018/1439 H. Koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh instansi pemerintah dan stakeholder terkait nyatanya telah membuat angkutan lebaran tahun ini berlangsung secara selamat, aman, lancar dan nyaman. Menhub mengungkapkan hal ini pada acara malam apresiasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2018 di kantor Lemhanas Jakarta, Jumat malam (6/7).

“Kepada seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2018/1439 H, khususnya kepada mereka yang berperan pada penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tingkat Nasional saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya,” tutur Menhub dalam sambutannya.

Mudik adalah kegiatan yang membahagiakan dari tahun ke tahun yang ditunggu oleh masyarakat. Menhub mengatakan Presiden RI Joko Widodo meminta Kementerian Perhubungan agar membuat mudik masyarakat bahagia.

“Kebahagiaan itu dapat dicapai masyarakat antara lain melalui mudik lebih cepat, angka kecelakaan turun, juga mencapai tempat mudik itu lebih cepat. Tentunya kebahagiaan ini harus terus kita jaga,” ujar Menhub.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan selama masa Angkutan Lebaran dari H-8 sampai dengan H+8, dapat disimpulkan bahwa penurunan pengguna sepeda motor dan penurunan jumlah kejadian kecelakaan tidak terlepas dari terselenggaranya mudik gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah, BUMN dan pihak swasta. Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub/BUMN/perusahaan swasta secara total mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017, dimana mudik gratis sepeda motor mengalami kenaikan sebesar 42,74% dari 29.065 sepeda motor menjadi 41.468 sepeda motor dan mudik gratis penumpang mengalami kenaikan 63,25% dari 171.606 orang menjadi 280.141 orang.

“Saya berharap kerjasama dan sinergitas antar stakeholders dalam penyelenggaraan kegiatan Angkutan Lebaran ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan pelaksanaannya akan lebih baik lagi,” harap Menhub.

Dengan kekompakan yang telah terbangun ini juga, Menhub berharap tidak hanya dalam masa angkutan lebaran, namun kekompakan ini harus menjadi modal untuk melaksanakan kegiatan bertransportasi yang baik secara keseluruhan.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, satu hal penting yang harus terus ditingkatkan adalah keselamatan. Menurut Menhub dalam angkutan lebaran tahun ini jumlah pengguna motor turun 40 persen. Karenanya hal ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan kembali. Untuk mempertahankan hal tersebut adalah dengan meningkatkan transportasi umum.

“Dengan transportasi umum yang bagus, orang akan beralih kepada transportasi massal meninggalkan mobil atau motor. Dan dengan itu kecepatan naik, angka kecelakaan turun dan keselamatan dapat terjamin,” jelasnya.

Selain itu ada tiga hal yang menjadi catatan Menhub untuk dilakukan perbaikan pada angkutan lebaran tahun depan. Yakni yang pertama bahwa tahun depan jalan tol akan menyambung sehingga mudik harus dapat memberikan dampak dan distribusi ekonomi bagi kota-kota yang terdapat rest area. Lalu peningkatan kapasitas angkutan umum. Dan terakhir sistem pendaftaran mudik gratis dengan digital yang harus ditingkatkan.

“tahun depan Tol akan menyambung, sehingga dengan mudik memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kota/kabupaten. Kita punya Brebes, Pemalang, Cirebon, itu harus menjadi rest area yang hidup sehingga distribusi dari ekonomi ini bisa berjalan dengan baik. Ini tidak hanya di pantai utara, tetapi juga di pantai selatan. Kedua tentu angkutan massal. Pesawat, kereta api, harus kita tingkatkan, kapal laut yang selama ini kurang menjadi pilihan harus kembali dilirik oleh masyarakat, dan bus adalah tugas yang paling besar bagi kita untuk meningkatkan kapasitasnya. Yang lain adalah bagaimana kita memanfaatkan sistem pendaftaran digital dari mudik gratis, bus, kapal dengan digital sehingga kita dapat melakukan konsolidasi lebih baik,” tutup Menhub. (HH/TH/RK/BI)