SURABAYA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengundang stakeholders terkait untuk koordinasi dalam mempersiapkan angkutan lebaran tahun 2018. Demikian disampaikan Menhub saat ditemui di Surabaya, Kamis (8/3).

"Minggu depan kita akan mengundang stakeholders untuk koordinasi terkait angkutan lebaran. Dirjen Perhubungan Darat juga sudah melakukan persiapan-persiapan. Tiga moda yang menjadi perhatian yaitu Darat, Kereta Api dan Udara," jelas Menhub.

"Sedikit kompleks dari moda darat karena masyarakat ingin pulang kampung dengan kendaraannya sendiri. Kendaraan yang biasa mereka bawa itu mobil dan motor," lanjut Menhub.

Untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan motor, Kemenhub akan memberikan mudik gratis dengan moda bus, kereta api dan kapal.

"Saya ingatkan agar saudara-saudara jangan mudik menggunakan motor. Itu bahaya. Oleh karenanya kita akan buat mudik gratis dengan bus, kereta api dan kapal. Kita akan gunakan 10 kapal untuk mudik gratis," ujar Menhub.

Melalui moda udara, Menhub mengatakan lebih banyak mengatur jam operasi. "Jika jam operasinya lebih lama dan kita menetapkan tarif tertentu (batas atas) biasanya perjalanan mudik akan berjalan dengan baik," kata Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholders terkait libur sekolah dan libur untuk pegawai.

"Lebaran itu tanggal 14-15 Juni dan kita ingin mengatur pelaksanaan libur pada masa lebaran. Kita akan kirim surat kepada pihak terkait supaya liburan anak-anak sekolah lebih awal, agar satu minggu sebelumnya anak-anak sudah pulang kampung jadi mengurangi 50% kepadatan pada saat mudik lebaran," terang Menhub.

Untuk pegawai sendiri libur kerjanya dimulai 3 hari menjelang lebaran. "Kan lebaran hari Jumat-Sabtu, jadi kita (pegawai) mulai libur hari Rabu (13/6). Jadi ada manajemen waktu kita perpanjang waktunya," tutup Menhub. (LFH/TH/LP/BI)