Jakarta. Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 akan terjadi dua kali yaitu 8-9 Juni 2018 dan 12-13 Juni 2018. Sekretaris Jenderal Djoko Sasono pada Jumat (8/6) sore akan tinjau langsung ke Pelabuhan Merak yang merupakan pintu gerbang pemudik yang akan menyeberang ke pulau Sumatera dari Jawa.

“Benar bahwa malam ini bapak Sekretaris Jenderal Djoko Sasono akan meninjau langsung kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten karena diprediksi malam ini akan menjadi salah satu puncak arus mudik,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan di Jakarta (8/6).

Peninjauan ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Untuk itu nantinya Baitul menyebut Sekretaris Jenderal akan pimpin langsung rapat bersama dengan stakeholder terkait di Merak.

“Selain meninjau kepadatan kendaraan yang menyeberang, nanti bapak Sekretaris Jenderal akan pimpin langsung rapat koordinasi dengan para stakeholder terkait, ujar Baitul.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pada tahun 2017 terdapat total 165.243 kendaraan roda empat, 99.815 roda dua, dan 1.308.750 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sendiri memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pemudik pada lebaran 2018 yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Untuk kendaraan roda empat yang menyeberang diprediksi naik 5,4%, roda dua diprediksi naik 6%, dan penumpang diprediksi naik 6%.

Lanjut Baitul selain meninjau langsung kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak, Sekretaris Jenderal direncanakan juga akan meninjau langsung kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang.

Lebih lanjut dijelaskan Baitul walaupun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada malam ini namun pihaknya berharap arus lalu lintas masih bisa terkendali.

“Dengan pemantauan ini diharapkan akan dapat diambil langkah antisipasi kepadatan lalu lintas di titik-titik rawan macet seperti Pelabuhan Merak, semoga walaupun puncak arus mudik tapi lalu lintas masih bisa dikendalikan,” harap Baitul.

Sementara itu Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada tahun 2018 akan meningkat mencapai 19,50 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari tahun lalu yang berjumlah 18,60 juta orang. (GD/TH/RK/BI)