JAKARTA – Taruna dari sekolah-sekolah transportasi di bawah Kementerian Perhubungan ikut serta dalam monitoring angkutan lebaran tahun 2016 (1437 H) yang dimulai sejak H-10 hingga H+10 di posko angkutan lebaran yang berada di terminal, stasiun, pelabuhan, serta bandara. Mereka turut membantu dalam pelaksanaan ramp check angkutan, pendataan angkutan, kampanye keselamatan, hingga membantu memberi informasi kepada para pemudik.

Sesuai dengan Instruksi Menteri Perhubungan No. IM.15 Tahun 2016. Kegiatan monitoring angkutan lebaran ini merupakan tugas dari aparatur Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan pelayanan angkutan lebaran baik kesiapan sarana dan prasarana, serta untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sebagai pengguna jasa layanan angkutan.

Kegiatan ini merupakan kesempatan para taruna dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dari sekolah sesuai matra yang mereka dalami yaitu darat, laut, dan udara. Selain itu kegiatan ini juga merupakan kesempatan bagi para taruna untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Salah satu bukti nyata adalah para taruna asal Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal yang turut serta dalam melakukan ramp check di terminal kota Tegal dan Slawi. Selain PKTJ Tegal juga menyediakan tempat peristirahatan, cek kesehatan, penyediaan ambulance, serta pemberian makanan dan minuman kepada para pemudik di Mess PKTJ Tegal.

Lain halnya dengan taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh, mereka membantu para pemudik di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dan Pelabuhan Balohan Sabang. Juga taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Palembang yang membantu Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kalian.(HUMASBPSDM)