(Nagreg, 20/8/2010) Uji coba traffic management di jalan lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat setidaknya dilakukan pada H-11 atau H-12 Lebaran. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan atau tidak. Demikian ditegaskan Menteri Perhubungan Freddy Numberi saat melakukan kunjungan kerja ke jalan lingkar Nagreg pada Jumat (20/8). Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.

Pada kesempatan itu, Djoko meyakinkan bahwa pembangunan jalur tersebut sudah selesai pada H-10 dan dapat dilalui oleh kendaraan kecil saja. Untuk menjamin keselamatan pemudik, kendaraan besar tidak diizinkan melewati lajur baru tersebut. Djoko juga menjelaskan tingkat kesiapan jalan pada H-10 adalah sekitar 90%.

Menhub menjelaskan pihaknya sebelumnya merasa khawatir mengenai kesiapan jalan baru ini dalam melayani pemudik tahun ini. Tapi Menhub berterima kasih kepada Kementerian PU yang sudah memberi kepastian bahwa jalur tersebut dapat selesai pada H-10. “Saya berterima kasih kepada Kementerian PU karena sudah ada kepastian kendaraan kecil dapat melewati jalan ini,” jelasnya.

Menhub kemudian memastikan bahwa Dinas Perhubungan setempat akan memasang rambu-rambu untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan. Dengan traffic management yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, Menhub berharap jalan lingkar Nagreg ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan lama Nagreg. “Mudah-mudahan jalan baru ini dapat mengurangi volume besar kendaraan yang lewat di jalan lama. Sehingga di jalan lama lebih banyak bus dan truk,” harapnya.

Pada saat ini yang terpenting,  menurut Menhub, adalah koordinasi. Misalnya dengan pihak Kepolisian. Menurut Menhub, pihak Kepolisian menyiapkan 2 pos polisi yang siap melayani pemudik selama 24 jam pada H-10 dan H+10 Lebaran. “Dengan keberadaan kepolisian di sini, ini akan membantu kelancaran dan keamanan pemudik di jalur ini,” imbuhnya. (RY)