(Semarang, 13 Agustus 2013) Pelaksanaan mudik lebaran 1434H maupun pada saat arus balik dengan menggunakan angkutan kereta api berlangsung lancar. Tidak terlihat antrian maupun penumpukan calon pemudik di stasiun.
(Jakarta, 13/8/2013) Sebanyak 719 sepeda motor dan 1.793 penumpang arus balik lebaran tahun 1434 H/2013 diberangkatkan dengan KRI. Banda Aceh dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Tanjung Priok Jakarta dalam rangka program mudik gratis Kementerian Perhubungan bagi para pemudik sepeda motor. Acara pelepasan KRI. Banda Aceh dilakukan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono pada Selasa (13/8) pukul 10.00 WIB bertempat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
(Bakauheni, 13/8/2013) Pada H+4 hari ini, Menteri Perhubungan EE. Mangindaan melakukan pemantauan lapangan terkait Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. Mangindaan tiba sekitar pukul 8.30 Wib menggunakan helikopter dan langsung melakukan inspeksi di beberapa titik pelabuhan seperti di toll gate kendaraan dan loket penumpang didampingi jajaran Direksi dan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Yanus Letanga.
(Semarang, 13/8/2013) Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono minta kepada peserta arus balik dan arus mudik gratis dengan kapal laut menjadi duta keselamatan.
(Semarang, 12/8/2013) Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Bobby R Mamahit melepas pemudik pemudik arus balik yang menggunakan KMP Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (12/8)
(Jakarta, 6/8/2013) Program mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan menggunakan kapal laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan untuk arus mudik, total telah mengangkut 4302 sepeda motor dan 6652 orang penumpangnya. Gelombang terakhir kapal yang mengangkut pemudik sepeda motor tersebut yaitu KRI Banda Aceh (rit ke-2) telah diberangkatkan Selasa 6/8/2013 pukul 10.00 WIB di pelabuhan Tanjung Priok dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
(Jakarta, 5/8/2013) Hingga Senin, (5/8) program mudik gratis untuk mengangkut pemudik sepeda motor dengan menggunakan moda laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan telah mengangkut 3196 unit sepeda motor dengan 5792 orang penumpang. Gelombang kedua pemberangkatan mudik gratis menggunakan KM Dobonsolo dilepas oleh Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Adolf Tambunan Senin 5/8/2013 pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Tanjung Priok. Gelombang kedua ini mengangkut 1636 orang pemudik dan 802 unit sepeda motor. Sebelumnya pada Sabtu (3/8) KM Dobonsolo juga diberangkatkan dengan tujuan Semarang dan mengangkut 1515 unit sepeda motor dan 2213 orang pemudik.
(Jakarta, 5/8/2013) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meninjau langsung aktivitas mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Presiden bersama rombongan diantaranya yaitu Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhub EE Mangindaan, Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala BIN Marciano Norman, dan beberapa staff kepresidenan lainnya.
(Jakarta, 4/8/2013) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meninjau pelaksanaan angkutan lebaran 2013 di Jakarta, Minggu (4/8). Presiden didampingi Wakil Presiden RI Boediono, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta jajaran pejabat mengunjungi para pemudik program Mudik Gratis dengan KRI Banda Aceh yang berangkat dari Tanjung Priuk, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Selanjutnya, Presiden mengunjungi Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Kantor Kementerian Perhubungan Gedung Nanggala Lantai 7.
(Jakarta, 4/8/2013) Menteri Perhubungan (Menhub) Evert Erenst Mangindaan mengakui bahwa penyelenggaraan mudik gratis yang ditujukan kepada pengguna sepeda motor khususnya melalui angkutan kereta api untuk tahun ini masih memiliki berbagai kekurangan. Menurut Menhub sosialisasi mudik gratis sebetulnya telah dilakukan cukup intensif selama 2 bulan belakangan, namun khusus yang menggunakan angkutan kereta api memang masih terdapat kelemahan pada mekanisme yang menyebabkan minimnya peserta. Pernyataan tersebut disampaikan Menhub Minggu 4/8/2013 di Kantor Kementerian Perhubungan usai menerima kunjungan Presiden ke Posko Tingkat Nasional Angkutan lebaran terpadu tahun 2013.