(Gunung Sitoli, 20/01/09) Memenuhi permintaan masyakat Nias, PT Pelni memutuskan untuk kembali menyinggahi pulau yang berada di pesisir barat Sumatera Utara itu dengan salah satu armadanya, KM Lawit.
(Jakarta, 16/01/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mempertanyakan sikap Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) yang masih belum juga menurunkan tarif angkutan umum. Padahal, hingga saat ini pemerintah sudah menurunkan hingga beberapa kali harga jual BBM bersubsidi. Menurut Menhub, sikap Organda yang cenderung mempertahankan tarif hanya akan membuat jumlah penumpang justru akan berkurang. Kondisi tersebut tentunya akan berisiko terhadap para pengelola angkutan itu sendiri.
(Jakarta, 16/01/09) Menyusul tragedi tenggelamnya KM Teratai Prima, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan mengeluarkan maklumat tegas kepada seluruh Administrator Pelabuhan (Adpel) dan Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) di Indonesia.
(Jakarta, 15/1/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, menyusul ditetapkannya harga jual baru BBM jenis premium dan solar mulai Kamis (15/1), Dephub langsung mengeluarkan surat penetapan perihal penurunan tarif dasar ekonomi angkutan darat. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 1 Tahun 2009, tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum.
(Jakarta, 15/01/08) Menyusul berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yang telah diundangkan pada tanggal 7 Mei 2008, Pemerintah telah memprioritaskan untuk menyusun 3 RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah). Tiga RPP tersebut masing-masing adalah RPP tentang Angkutan di Perairan, RPP tentang Kepelabuhanan dan RPP tentang Kenavigasian.
(Jakarta, 15/01/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengungkapkan, cuaca di lokasi tragedi tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan Majene, Sulawesi Barat, kerap berubah dengan cepat. Kondisi tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim pencari korban dan bangkai kapal.
(Jakarta, 13/1/09) Proses pencarian korban tragedi tenggelamnya kapal penumpang KM Teratai Prima dan bangkai kapal nahas itu di perairan Majene, Sulawesi Barat, diubah. Tim tidak lagi memokuskan pencarian di koordinat LS 03.39'.3'' BT 118.51'.6'' dan LS.04'.8'' BT 118.45'.2'', atau titik awal tenggelamnya kapal.
(Jakarta, 12/01/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal telah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki kasus tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene, Sulawesi Utara, pukul 04.00 Wita, Minggu (11/1). Selain itu, Menhub juga telah meminta Basarnas untuk mengintensifkan pencarian terhadap para penumpang.
(Jakarta, 9/1/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, potensi penurunan tarif angkutan umum diprediksi bisa mencapai hingga 10 persen jika pemerintah menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar pada pertengahan Januari mendatang.
(Jakarta, 9/01/09) Departemen Perhubungan menyetujui pengucuran dana Public Service Obligation (PSO) kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tahun 2009 senilai Rp 650 miliar dari sekitar Rp 850 miliar yang diusulkan manajemen BUMN itu.