• Beranda
  • Profil
    • Ruang Lingkup
    • Tugas Dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Pejabat
    • Sejarah
    • Lambang dan Logo
    • Hymne dan Mars
    • Hubungi Kami
  • Informasi Publik
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
  • Regulasi
  • Publikasi
    • Transmedia
    • Newsletter Moda
    • Daftar Publikasi
    • Booklet
    • Statistik Dan BIT
  • Hubnet
Baca Selengkapnya
12 Nov 2009

USAI DILANTIK PRESIDEN, WAKIL MENHUB LANGSUNG HADIRI RAKORNIS PENELITIAN TRANSPORTASI 2009

(Jakarta, 11/11/09) Seusai dilantik oleh Presiden sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Bersatu II untuk masa bhakti 2009-2014 di Istana Negara, Bambang Susantono langsung menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Penelitian Transportasi 2009 di ruang Mataram, Departemen Perhubungan, Rabu, 11 November 2009.Oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang membuka acara tersebut, Bambang Susantono sekaligus diperkenalkan kepada keluarga besar jajaran Departemen Perhubungan. “Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Departemen Perhubungan mengucapkan selamat datang. Karena saya di angkatan laut, maka biasa bilang welcome aboard in the mother ship. Karena small ship yang lain ada dimana-mana. Tapi di sini kapal induknya, mother ship,” kata Menhub ketika mengucapkan kata sambutannya.Menurut Menhub, sesuai dengan kewenangan yang diamanatkan undang-undang, Presiden berhak menetapkan wakil menteri pada beberapa departemen yang menurut pandangannya diperlukan, dalam konteks ikut membangun dan mencapai sasaran-sasaran bersama yang telah ditetapkan, khususnya dalam bidang ekonomi.wakil menhubMenhub yakin dengan pengalaman Bambang Susantono sebelumnya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, maka secara bersama-sama keduanya akan membawa Departemen Perhubungan ini sesuai dengan arah yang ditentukan bersama dibawah kepemimpinan Presiden SBY.Pada kesempatan tersebut Wakil Menhub Bambang Susantono menyatakan bahwa, di dalam sebuah mother ship, tentunya nahkodanya hanya ada satu. Oleh karena itu, tugasnya sebagai Wakil Menhub adalah membantu Menhub dalam rangka mempercepat beberapa hal yang menurut Presiden ingin segera diraih dalam lima tahun mendatang. Namun Wakil Menhub juga mengatakan, satu hal yang diinstruksikan oleh presiden kepada Menhub dan wakilnya adalah masalah conectivity atau keterhubungan.  “Presiden menyatakan ini harus segera diwujudkan karena negara kita adalah negara kepulauan atau archipelago state, bukan continental state. Jadi sebetulnya armada laut lah yang harusnya lebih kuat,” kata Wakil Menhub. (YFA) 

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
12 Nov 2009

RESEARCH HENDAKNYA MENJADI DASAR PENETAPAN KEBIJAKAN

(Jakarta, 12/11/09) Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan bahwa dalam pembuat setiap policy atau kebijakan dalam pemerintahan hendaknya didasarkan pada research (penelitian). Dengan penelitian dan pengembangan yang baik, maka kebijakan yang paling tepat akan dapat ditetapkan, tanpa harus mencari-cari lagi. Hal tersebut dinyatakan Menhub dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Penelitian Transportasi 2009 di ruang Mataram, Departemen Perhubungan, Rabu, 11 November 2009. “Kalau research & development kita lemah, kita akan mengalami kesulitan. Berdasarkan research & development yang baik, dengan masukan dari para stakeholders, akademisi, dan lain sebagainya, kita akan yakin betul bahwa apa yang kita hasilkan dalam konteks policy jangka panjang itu pasti tepat. Meskipun dalam perjalanan waktu karena perkembangan dan hal lainnya terjadi perubahan-perubahan, penyesuaiannya lebih gampang karena semua kita dasarkan pada research/penelitian yang handal,” kata Menhub. Sementara itu Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan di negara maju justru menjadi jantung dari semua policy. “Karena Policy yang baik adalah policy yang sound based. Saya meminjam istilahnya bapak Menhub research base, kata beliau, yang benar-benar mempunyai landasan. Dan kemudian juga di-share oleh stakeholders,” kata wakil menhub. Selanjutnya, Menhub juga menyatakan bahwa sistem transportasi nasional harus dipadukan secara baik. Menurut Menhub, transportasi adalah dasar dari ekonomi dan kualitas hidup. Sementara itu, perjalanan waktu menunjukkan bahwa infrastruktur, pembangunan tata ruang, dan politik kadang-kadang tidak sejalan, dan butuh sinkronisasi. Untuk itulah diperlukan sinkronisasi atau keterpaduan dalam sistem transportasi. “Harapan saya tidak banyak, di rapat koordinasi ini kita lebih fokus untuk bagaimana sistem transportasi kita padukan secara baik. Karena banyak sekali kajian tentang sistem transportasi nasional, pada tataran nasional, tataran wilayah, maupun tataran lokal,  tingkat nasional, kabupaten, kota, dan lain sebagainya. Memang kalau tidak kita integrasikan dalam suatu sistem yang baik kita akan kesulitan. Sehingga quality of life tadi, melalui suatu teknologi, pengetahuan, SDM, sarana prasarana, dan services, itu harus dipadukan secara baik. Hanya demikian, kita bisa membangun negeri yang kita ini dan berkontribusi secara menyeluruh,” ujar Menhub. Acara Rakornis yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Perhubungan ini mengambil tema ”Rakornis Penelitian Transportasi 2009, Kita Upayakan Pemantapan Sistem Transportasi Nasional Yang Efektf dan Efisien”.  Diharapkan, rapat yang diselenggarakan  pada 11-13 November 2009, di Cimacan, Cianjur, Jawa Barat tersebut dapat membuahkan peningkatan sinergi penelitian dan pengembangan dalam rangka mewujudkan sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien. (YFA)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
11 Nov 2009

PRESIDEN SBY TETAPKAN BAMBANG SUSANTONO SEBAGAI WAKIL MENHUB

(Jakarta, 11/11/09) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Bambang Susantono sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Bersatu II untuk masa bhakti 2009-2014. Menurut rencana, Bambang akan dilantik Presiden di Istana Negara  pada Rabu (11/11), pukul 09.00 WIB. Saat ini, Bambang Susantono menjabat sebagai Ketua Masyarakat Trasportasi (MTI) untuk periode 2007-2010. Jabatan tersebut merupakan mandat untuk kali kedua yang diperoleh Bambang dari anggota organisasi tersebut. Bambang merupakan satu dari sekian banyak insan yang dipilih Presiden SBY dari kalangan profesional untuk menempati jabatan politis di kabinetnya.   Bambang Susantono merupakan alumnus dari Jurusan Teknik Sipil ITB, yang lantas melanjutkan program pascasarjananya di Universitas Kalifornia Berkeley, dan menyelesaikan program MCP untuk perencanaan kota dan wilayah, MSCE untuk teknik transportasi, dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang perencanaan infrastruktur.   Hingga saat ini, Bambang Susantono juga masih mengemban amanat sebagai sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.   Ia merupakan Anggota Dewan East Asia Society of Transportation Studies EASTS (berpusat in Tokyo, Jepang), dan Anggota Dewan SouthsouthNorth Foundation yang berpusat di Johanesburg, Afrika Selatan. Ia mengajar dan membimbing tesis di Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia.   Selain Bambang Susantono, Presiden SBY juga menunjuk empat calon wakil menteri lain yang penetapannya di diumumkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam keteranga pers, Selasa (10/11) petang di Kantor Presiden, Kompleks Istana Presiden Jakarta, tersebut.   Keempat calon wakil menteri lainnya tersebut adalah Bayu Krisnamurti sebagai Wakil Menteri Pertanian,  Hermanto Dardak (Wakil Menteri Pekerjaan Umum), Alex Retrabun (Wakil Menteri Perindustrian), serta Mahendra Siregar (Wakil Menteri Perdagangan).   Menurut Sudi, kelima wakil menteri tersebut baru sebagian wakil menteri yang diumumkan pada gelombang pertama. "Mungkin bisa dipertimbangkan wakil menteri jadi sebelas karena beban tugas yang berat. Oleh karena itu, bisa saja ada gelombang berikutnya," jelasnya.   Dikatakan sudi, kelima wakil menteri terpilih itu adalah orang-orang profesional yang sudah menjalani uji seleksi dan pertimbangan-pertimbangan presiden.   Saat mengumumkan jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Presiden SBY menegaskan perlunya dipilih wakil menteri. Seusai menghadiri KTT Asean di Hua Hin, Thailand, Presiden SBY pernah menyebut akan ada 6 wakil menteri   Di luar lima wakil menteri yang telah diumumkan, Presiden SBY menyebutkan wakil menteri untuk Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan, dan Menteri Kesehatan. (DIP)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
11 Nov 2009

MENHUB BUKA RAKORNIS PENELITIAN TRANSPORTASI

(Jakarta, 11/11/09) Menteri Perhubungan Freddy Numberi secara resmi membuka Rapat Kordinasi Teknis Penelitian Transportasi yang digelar di Ruang Mataram, kantor Dephub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/11). Rapat yang diharapkan bisa membuahkan peningkatan sinergi penelitian dan pengembangan dalam rangka mewujudkana sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien tersebut, akan dilaksanakan 11-13 November 2009, di Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.   Menhub dalam pidato sambutannya mengatakan, untuk membangun sistem transportasi nasional yang mapan, dibutuhkan integritas antara pusat dan daerah yang didasari pada kualitas kehidupan. ”Jika tidak, pasti akan sulit direalisasikan,” jelasnya.   Sebagaimana yang diamanatkan Presiden, Menhub menambahkan, ke depan fokus terhadap sarana dan infrastruktur transportasi laut akan lebih ditingkatkan. Hal tersebut, menurutnya, untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara kepualauan.   ”Sektor perhubungan laut harus menjadi ranah utama, karena seperti yang dikatakan Presiden, kepulauan sebagai keniscayaan. Kalau sekarang, orientasinya masih darat,” ujar Menhub.   Menhub berharap, dengan adanya rakornis tersebut, setiap kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam mengembangkan sistem transportasi harus selalu berdasar pada penelitian dan pengembangan (Research and Development).   ”Jadi, kebijakan yang diambil tidak akan mengada-ada dan meraba-raba. Misinya juga harus misi jangka panjang, hundred years,” tegas Menhub. rakornis penelitianPada Rakornis yang mengambil tema ”Rakornis Penelitian Transportasi 2009, Kita Upayakan Pemantapan Sistem Transportasi Nasional Yang Efektf dan Efisien” tersebut, hadir Wakil Menhub Bambang Susantono yang baru saja dilantik Presiden SBY, Sekjen Dephub M Ikhsan Tatang, seluruh Dirjen, Kepala Badan Diklat dan Kepala Badan Litbang, termasuk seluruh pejabat eselon I Departemen Perhubungan.   Maksud dan tujuan tujuan digelarnya rakornis ini adalah, pertama, untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan secara terkoordinasi dengan lembaga penelitian kementerian dan lembaga terkait, pemerintah provinsi, akademisi, serta badan usaha dan asosiasi di bidang transportasi.   Tujuan lain adalah, memeriksa posisi terhadap pelaksanaan hasil Rakornis tahun 2008 serta harmonisasi dan meningkatkan sinergi pelaksanaan studi penelitian transportasi. Selain itu adalah mengembangkan kegiatan penelitian transportasi melalui sinergi dan kerjasama dalam rangka inovasi sistem transportasi nasional.   Sekjen Dephub M Ikhsan Tatang akan menjadi pembicara dalam acara tersebut, dengan pokok bahasan mengenai aktualisasi Sistranas dalam perspektif sistem pembangunan perhubungan menyongsong RPJMN 2010-2014.   Pembicara lainnya adalah Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perkeretaapian, Kepala Badan Litbang Dephub, Kepala Badan Diklat Dephub, Ketua  Dewan Riset Nasional, serta Dirjen Bina Marga Departemen PU. Peserta Rakornis ini adalah para pejabat di lingkungan Dephub, Dishub Provinsi, Balitbang daerah, pakar perguruan tinggi dan instansi terkait yang memiliki relevansi langsung dalam upaya peningkatan kinerja penyelenggaraan transportasi dan peneliti. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 250 orang. (DIP)  

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Nov 2009

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TERTULIS TINGKAT SARJANA S-2/S-1 CPNS BASARNAS TAHUN 2009

Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil tingkat Sarjana (S-2/S-1) Badan SAR Nasional untuk formasi Kantor Pusat Badan SAR Nasional dan Kantor  SAR yang dinyatakan lulus seleksi tertulis sebagaimana  ditetapkan dalam Keputusan Sekretaris Utama Badan SAR Nasional Selaku Ketua Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan SAR Nasional Formasi Tahun Anggaran 2009, Nomor: SK.SESTAMA-99/XI/BSN-2009, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Pengumuman ini. Pengumuman hasil seleksi tertulis dapat di download disini

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Nov 2009

MENHUB LEPAS BANTUAN BAGI KORBAN GEMPA SUMBAR

(Jakarta, 04/11/09) Menteri Perhubungan Freddy Numberi melepas mobil pengangkut bantuan bagi korban bencana gempa Sumatera Barat yang digalang Masyarakat Perhubungan melalui organisasi SBY Fans Club, di Jakarta, Rabu (4/11).”Nilai dari bantuan ini tidak seberapa. Tetapi ini menjadi bukti bahwa masih adanya komitmen kepedulian terhadap sesama dari anak bangsa. Melalui SBY Fans Club ini, kita tunjukkan bahwa komitmen itu masih ada,” ujar Menhub Freddy dalam sambutannya. Menhub mengatakan, Indonesia merupakan negeri yang kaya raya namun miskin terhadap komitmen. Kegiatan pengalangan bantuan melalui organisasi yang menjadi binaannya tersebut, Menhub menegaskan, merupakan bagian dari aksi-aksi sosial yang akan terus dilakukan untuk menumbuhkan komitmen kepedulian terhadap bangsa. Indonesia yang berada di bawah garis gempa, lanjut Menhub, rentan mengalami bencana yang berpotensi menimbulkan kesulitan bagi para korbannya. Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang terus disoroti SBY Fans Club dalam melakukan aksi-aksinya ke depan. ”Tidak hanya kepada korban gempa, kita juga kerap menggelar aksi-aksi sosial lain untuk membantu saudara-saudara kita yang kesusahan seperti di Padang,” pungkas Menhub. Bantuan yang dikirimkan menggunakan truk kontainer itu berisi sedikitnya 2000 paket sembako. Bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama yang dikirimkan SBY Fans Club dengan tujuan Kota Padang, Pariaman, serta daerah-daerah yang belum menerima saluran bantuan. Mengiringi pengiriman bantuan sembako tersebut, ada 30 relawan SBY Fans Club di mana sebanyak 10 orang di antaranya adalah tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat. (DIP) 

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Nov 2009

DEPHUB FOKUSKAN KEMBALI SISTEM TRANSPORTASI INTERMODA

(Jakarta, 04/11/09) Departemen Perhubungan (Dephub) akan kembali fokus pada Sistem Transportasi Intermoda. Hal itu didasarkan pada rekomendasi National Summit (rembuk nasional) 2009 pekan lalu. ”Pada National Summit ada masukan bagaimana intermoda dan masalah angkutan transportasi laut, udara dan semuanya agar dicari solusi yang lebih baik. Bagaimana semuanya terintegrasi dengan baik khususnya di jakarta,” ujar Menteri Perhubungan Freddy Numberi, di Jakarta, Rabu (4/11). Menhub Freddy mengatakan, pada National Summit 2009 pihaknya menerima masukan stakeholders termasuk masyarakat. ”Bukan hanya Dephub, dicetuskan juga bagaimana regulasi yang ada, dan jika ada hal-hal yang menghambat bisa diperbaiki untuk kemajuan bangsa. Semuanya akan dikombinasikan dalam program 100 hari dan lima tahunan Dephub,” jelas Menhub. ”Hari ini (Rabu) masukan dari National Summit akan difinalisasi dan dilaporkan kepada presiden. Kita perbaiki sama-sama, termasuk membahas infrastruktur yang akan dibahas bersama, stakeholders juga bicara, di dalamnya juga ada kepentingan rakyat. Menhub Freddy juga menuturkan, pihaknya juga sepakat bahwa dunia usaha harus didorong. Sebab, lanjutnya, para pelaku usaha men-drive pajak dan APBN. “Ini semua bukan hidden agenda (agenda tersembunyi), perlu dibuka kira-kira hambatannya dimana dan harus bisa menguntungkan semua,” ungkapnya. Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Dephub Suroyo Alimoeso mengatakan, terkait dengan Sistem Transportasi Intermoda di Jakarta, masih akan dipelajari secara fisik antara TransJakarta dengan Kereta Api. ”Bagaimana koneksi, pelayanan atau sistem tiketingnya, jangan sampai tidak berjalan seperti sistem tiketing di Palmerah,” ujar Suroyo. Suroyo mengatakan, untuk di kota-kota besar, sisi perbaikan angkutan rakyat diselesaikan angkutan berbasis jalan, lingkungan dan infrastruktur bahan bakar. “Di Jakarta konsep itu sudah berjalan, hanya saja tergantung infrastruktur bahan bakar kalau mau langit biru,” jelas Suroyo. Kerangka Sistem Transportasi Intermoda atau Sistem Transportasi Multimoda, atau Combined Transport System yang diarahkan sekaligus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas transportasi untuk logistik dan distribusi. (DIP)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
03 Nov 2009

PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI PENERIMAAN CPNS (SUSULAN) DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Pengumuman kelulusan seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Susulan Departemen Perhubungan formasi tahun anggaran 2009 untuk jabatan tertentu. Dengan ini diumumkan kelulusan seleksi adaministrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Susulan Departemen Perhubungan formasi tahun anggaran 2009 untuk jabatan tertentu yang selengkapnya dapat diklik disini

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
02 Nov 2009

CAPABILITY TO GIVE PUBLIC SERVICES AFFECTING GOVERNMENT IMAGE

(Senin, 2/11/09) Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan sejauhmana Pemerintah memiliki citra yang baik dalam persepsi masyarakat, sangat tergantung dari kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik. Penegasan tersebut dinyatakan oleh Menhub dalam kesempatan memberikan arahan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan Udara di Ruang Mataram Kantor Departemen Perhubungan Jakarta Senin 2/11/09.“Jika masa lalu, politik itu selalu terkait dengan tekanan dan kekerasan, maka pada masa pemerintahan yang demokratis seperti saat ini, politik itu adalah masalah komunikasi dan persepsi, oleh karena itu membangun persepsi melalui pelayanan publik itu akan merefleksikan citra pemerintah yang baik,” tegas Menhub. Baik regulator maupun operator menurut Menhub mempunyai peranan dalam mewujudkan pelayanan yang baik di sektor transportasi udara. Oleh karena itu Menhub meminta agar Rakornis Perhubungan Udara yang dilakukan 2 tahun sekali tersebut benar-benar dimanfaatkan sebagai wahana koordinasi antara regulator dan operator serta stakeholder lainnya guna peningkatan pelayanan publik di sektor transportasi udara. “ Kalau ditjen perhubungan udara dalam menjalankan tugasnya berprinsip pada safety, security, services dan complience (3S + 1C), maka yang terpenting adalah how to improve and to be done, kalau tidak (demikian) tidak ada gunanya,” kata Menhub.Menhub menjelaskan bahwa agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik maka sistem harus berjalan dengan baik. Prinsip-prinsip good governance seperti akuntabilitas, transparansi, efektifitas dan profesionalitas harus diterapkan baik oleh regulator maupun operator. “Untuk itu harus ada kriteria-kriteria yang harus kita penuhi, kalau tidak kita akan mendapatkan kesulitan,” tegas Menhub mengingatkan. Kriteria tersebut menurut Menhub adalah tertib administrasi, tertib keuangan, tertib lingkungan, tertib diri dan tertib kerja. Jika kriteria ini tidak terpenuhi menurut Menhub good governance sulit tercapai.Pada kesempatan tersebut Menhub juga memberikan arahan bahwa globalisasi adalah suatu keniscayaan. Liberalisasi penerbangan yang akan berlangsung pada tahun 2015 harus diantisipasi dengan persiapan berupa peningkatan pelayanan publik. Undang-Undang No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan serta Undang-Undang no. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik diharapkan Menhub dapat menjadi pedoman untuk mengubah paradigma dan budaya aparat perhubungan udara menuju peningkatan pelayanan publik yang diharapkan.Di akhir pengarahannya Menhub mengingatkan agar tidak ada lagi peraturan yang menyusahkan masyarakat. “Di mana-mana saya katakan yang tidak bisa diubah itu Al Quran dan Al Kitab (karena) itu dari Tuhan, Undang Undang Dasar saja bisa kita amandemen, apalagi peraturan Menteri. Jika itu menyusahkan harus dihapus demi pelayanan publik yang lebih baik,” tegas Menhub menutup sambutannya. (BRD) 

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
29 Oct 2009

THE IMPORTANCE OF EARLY EDUCATION ABOUT SAFETY RIDE THE IMPORTANCE OF EARLY EDUCATION ABOUT SAFETY RIDE

(Jakarta, 27/10/09) Anak-anak dapat menjadi agent of change dalam bertransportasi di masa depan, jika sejak dini telah diberikan edukasi bagaimana bertransportasi yang baik dan benar. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dephub, Iksan Tatang dalam sambutan tertulisnya ketika membuka acara “Sosialisasi Tentang Ketertiban, Keamanan, Dan Keselamatan Bertransportasi Sejak Usia Dini” di Museum Transportasi TMII pada Selasa, 27 Oktober 2009. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Program Sosialisasi Keselamatan Bertransportasi yang dilaksanakan oleh Pusat Komunikasi Publik Dephub. Sesjen, Iksan Tatang menilai  bahwa  program sosialisasi ini perlu dilakukan secara berkesinambungan  dan harus didukung dengan tim yang kreatif yang kompeten agar materi yang disajikan bagi anak-anak  akan mudah  diterima dan dipahami . Menurutnya anak-anak perlu diberikan peran nyata dalam menciptakan keselamatan dan keamanan berkendara.  Dengan memahami pentingnya keselamatan bertransportasi, maka mereka akan menjadi “alarm” bagi orang tua mereka untuk memperingatkan perlunya mengutamakan keselamatan bertransportasi  di jalan raya.   Kegiatan  sosialisasi ini merupakan salah satu media publikasi serta sosialisasi kebijakan Dephub, terutama perihal peningkatan kesadaran masyarakat perihal pentingnya tertib berlalu lintas. Dalam laporannya, Kapuskom Publik Dephub, Bambang S. Ervan menyatakan tujuan dari program sosialisasi keselamatan bertransportasi usia dini ialah untuk memberikan edukasi sejak dini kepada  para murid TK dan SD mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, diharapkan dengan kegaitan semacam ini akan dapat menanamkan kesadaran pentingnya tertib bertransportasi sejak usia dini sehingga terwujud generasi bangsa yang memiliki sikap mental positif, khususunya dalam berlalu lintas. Kegiatan sosialisasi yang diadakan di Musium Transportasi Indonesia TMII ini juga menghadirkan Kak Seto. Pengamat serta aktivis anak-anak tersebut mengajak anak-anak TK dan SD yang hadir mengajak anak-anak  menyanyikan lagu-lagu anak seperti: Kereta Api, Pada Hari Minggu, dll. Selain itu, anak-anak pun diajak berkeliling musium transportasi untuk melihat berbagai miniatur moda transportasi, rambu-rambu lalu lintas serta perlengkapan lalu lintas lainnya. Denagn demikian mereka akan dapat  secara langsung mengenal moda transportasi serta rambu-rambu lalu lintas  yang biasa digunakan di jalan raya.  Acara sosialisasi ini juga telah diadakan di dua kota lain yaitu Solo dan Yogya. (RF)  

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
  • ‹
  • 1
  • 2
  • ...
  • 331
  • 332
  • 333
  • 334
  • 335
  • 336
  • 337
  • ...
  • 370
  • 371
  • ›

Pencarian Berita

Berita Terbaru

  • Menhub Dudy Paparkan 13 Kebijakan Landasan Operasional Nataru 2025/2026

    15.12.2025 221 View
  • Tindak Lanjut Arahan Presiden, Menhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Transportasi Nataru

    15.12.2025 305 View
  • Kunjungi Sejumlah Simpul Transportasi di Jawa Tengah, Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Hadapi Nataru

    14.12.2025 368 View
  • Kemenhub Rumuskan Langkah Strategis, Pastikan Keanggotaan Dewan IMO Berjalan Efektif

    13.12.2025 486 View
  • Kemenhub dan Korlantas Polri Perkuat Koordinasi Angkutan Nataru 2025/2026

    12.12.2025 796 View
  • Beri Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik, Kemenhub Gelar AKIP 2025

    11.12.2025 870 View

  • Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta 10110
  • 151
  • info151@dephub.go.id
Tautan Lainnya
  • Sekretariat Jenderal
  • Inspektorat Jenderal
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
  • Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda
  • Badan Kebijakan Transportasi
  • Badan Pengembangan SDM Perhubungan
Ikuti Kami

  • Pusat Data dan Teknologi Informasi
Hak Cipta @ 2025 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. All Rights Reserved.