(Jakarta 2/2/2013) Pemberian rute-rute eks Batavia Air yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada 3 maskapai menimbulkan pertanyaan dan perdebatan.
(Jakarta, 2/2/2013) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan memberikan eks rute-rute Batavia Air yang masih tersisa kepada maskapai penerbangan nasional, sepanjang memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
(Jakarta, 1/2/2013) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menyetujui usulan maskapai Citilink untuk menerbangi 14 rute Batavia Air. Administrasi dan perizinan guna Citilink menerbangi rute-rute tersebut saat ini tengah dipersiapkan.
(Jakarta, 31/1/2013) Bandara Soekarno Hatta mendirikan posko untuk penumpang Batavia Air untuk memfasilitasi pendataan calon penumpang Batavia Air yang datang ke bandara dan menginginkan pengalihan penerbangan. “Posko tersebut di terminal IC yaitu di depan kantor ticketing Sky Aviation, mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai dan akan dibuka mulai hari ini hingga 6 Februari 2013,” jelas Kepala Kantor Otoritas Wilayah 1 Bandara Soekarno Hatta, Adi Kandrio Dayanun di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (31/1).
(Jakarta, 31/1/2013) Imbauan Kementerian Perhubungan agar maskapai penerbangan nasional membantu para calon penumpang Batavia Air yang dipailitkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat direspon positif.
(Jakarta, 31/1/2013) Kementerian Perhubungan menilai maskapai penerbangan Batavia Air yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah melanggar instruksi Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan dalam penanganan penumpang di sejumlah bandara.
(Jakarta, 31/1/2013) Untuk memudahkan pengalihan penumpang pesawat udara akibat putusan pailit terhadap PT Metro Batavia selaku pengelola maskapai Batavia Air oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, PT Angkasa Pura II memfasilitasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait diantaranya Otoritas Bandara dan sejumlah maskapai.
(Jakarta, 30/1/2013) PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia akan membangun Hangar 4 dengan total luas 64.000 m2 yang dikerjakan oleh perusahaan konstruksi BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan investasi senilai Rp 500 miliar.
(Jakarta 30/1/2013) Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mendapat kepercayaan dari B/E Aerospace, produsen utama produk-produk interior dan kabin pesawat dari Amerika Serikat, untuk menjadi Approved Service Center produk-produk B/E Aerospace.
(Jakarta, 30/1/2013) Sebelum dibuka dan dioperasikannya jalur ferry Penang – Kuala Langsa (Aceh) perlu kiranya diinventarisir kelengkapan persyaratan untuk keselamatan dan keamanan berlayar. Syarat tersebut harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan.